225 Warga Pekanbaru Dijangkiti DBD

Line Pekanbaru - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus meningkat. Pada pekan lalu saja terjadi penambah 20 kasus, sehingga total kasus DBD tahun ini sudah mencapai 225 kasus.
Walau terbilang tinggi, namun Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir, masih enggan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD ditetapkan di Kota Pekanbaru.
Dia beralasan 225 kasus DBD itu jauh lebih rendah dibandingkan jumlah kasus DBD di periode sama di tahun lalu yang mencapai 406 kasus. Menurut aturan, katanya, status KLB bisa ditetapkan bila jumlah kasus saat ini melampaui jumlah kasus di periode yang sama di tahun lalu.
Helda menyebut peningkatan kasus DBD itu karena saat ini sedang musim pancaroba. Masyarakat juga diminta menjaga kebersihan lingkungan. "Sekarang sedang pancaroba, masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungannya," kata Helda di Pekanbaru, Selasa (11/4).
Sejauh ini, katanya, Diskes Pekanbaru telah menyiapkan bubuk abate hingga setahun ke depan. Bubuk abate itu sudah dibagikan ke masyarakat melalui puskesmas-puskesmas.
Hanya saja, pengasapan atau fogging tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus sesuai standar operasional prosedur. "Bila ada kasus DBD, diskes melakukan penyelidikan etiomologi, dan bila ditemukan jentik nyamuk baru bisa dilakukan pengasapan," katanya. **
Komentar Via Facebook :