Papua - Jalur lintas Trans Papua merupakan jalan penghubung antar Kabupaten / Kota di Papua dan merupakan jalan utama yang cukup strategis, sehingga jalur ini juga kerap disalahgunakan untuk menyelundupkan barang-barang ilegal seperti miras, narkoba dan barang-barang ilegal lainnya.

Demi tanggung jawab dan buatlah kebebasan keamanan dan ketertiban diwilayah perbatasan khusus di Kab. Merauke, anggota Pos Kout, Satgas Pamtas, RI-PNG, Yonif Mekanis Raider 411 / Pandawa Kostrad, Mengangkut 10 orang yang dipimpin oleh Serma Catur, Budi. .

Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 / Pandawa Kostrad Walikota Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., Yang mengartikan sebagai penguat pasukan pengamanan yang memerlukan bantuan untuk peredaran barang terlarang yang ada di wilayah perbatasan, salah satu yang dimaksud dengan alat komunikasi yang rutin.

"Hal tersebut guna mempersempit tindakan ilegal yang dapat merugikan bangsa dan negara, demi mewujudkan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat di perbatasan, khususnya di Kabupaten Merauke ini," ucapnya.

Pemeriksaan untuk setiap kendaraan yang melintas di jalan Trans Papua baik dari Kab. Merauke menuju Kab. Boven Digeol dan juga sebaliknya, dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, mulai dari identitas pengendara serta bagian depan, bawah, dalam, atas dan belakang kendaraan.

"Pemeriksaan rutin ini dalam rangka mencegah peredaran barang terlarang dan ilegal di wilayah Kab. Merauke, khusus yang dilewati jalur darat Papua. Hal tersebut dilakukan agar tercipta kawasan aman dan nyaman bagi masyarakat yang ada di perbatasan RI-PNG," jelasnya.

Aktivitas yang dilakukan secara terjadwal tersebut diperuntukkan bagi seluruh kendaraan yang melewati, mengidentifikasi pada identitas, dokumen dan barang-barang yang dibawa oleh pengendara.

Setelah melakukan pemeriksaan dari pukul  21.00-00.30 WIT, anggota Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 / Pandawa tidak menemukan adanya barang-barang ilegal dan terlarang yang dibawa oleh pengendara.