Diduga Tewas Akibat Hipertensi, Mayat Pria di Rohil di Temukan Sudah Membengkak

Kondisi korban yang sudah hitam saat ditemukan dalam rumahnya
Sinaboi - Warga Kepenghuluan Sungai Nyamuk Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir dihebohkan oleh kejadian penemuan mayat seorang pria dalam kondisi telentang dengan bagian tubuhnya berwarna hitam dan membengkak didalam rumahnya.
Mayat pria ini diketahui bernama Subali (51), di duga tewas akibat penyakit Hipertensi yang dideritanya, saat sepeninggalan orang tuanya Subali tinggal sendirian dirumahnya .
Informasi yang diterima dari Kapolres Rohil AKBP Muhammad Mustofa SIK MH didampingi Kapolsek Sinaboi AKP Evi Hermanto SH melalui Kasubaghumas Polres Rohil AKP Juliandi SH, " mayat Subali ditemukan pada hari ,Sabtu, (9/11/19) sekira Pukul 10.00 Wib, di dalam rumahnya dalam posisi badan telentang dengan bagian tubuh sudah hitam dan membengkak , " Ujar AKP Juliandi SH
Dijelaskan kejadian itu pertama kali diketahui oleh saksi Ismail(45) warga Jalan Sungai Nyamuk Sinaboi yang ingin meminjam cangkul milik Subali.
Ketika Ismail sampai dirumah korban , Ismail langsung memanggil korban dari luar rumah, dengan memanggil namanya " Subaliiii .!!, " Namun tidak ada jawaban dari dalam rumah,
" Karena dipanggil tidak ada menjawab, saat itu tetangga korban bernama Warisadi kemudian melihat kedalam rumah melalui jendela mengatakan bahwa kondisi Subali " telentang dan sudah Bengkak. " Jelas AKP Juliandi.
Selanjutnya Ismail dan Warisadi langsung melaporkannya kepada Daryamin Datuk Penghulu Sungai Nyamuk. dan selanjutnya melaporkannya ke Polsek Sinaboi.
Kapolsek Sinaboi AKP Evi Hermanto bersama petugas jaga dan unit reskrim langsung mendatangi TKP dan dilakukan visum dirumah korban oleh dokter Puskesmas Sinaboi.
AKP Juliandi SH mengatakan dari hasil Visum yang dilakukan dokter Puskesmas Sinaboi tidak ditemukan di seluruh tubuh adanya tanda tanda kekerasan baik benda tajam ataupun benda tumpul. " Katanya.
Namun mulut korban terbuka dengan mengeluarkan cairan berbuaih berwarna merah kehitaman dengan lidah tergigit dan terjulur.
korban diduga mengalami pecah pembuluh darah hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Menurut keterangan keluarga korban Subakir (abang korban) dan Supianto (adik korban) bahwa korban mengalami penyakit Hipertensi dan gangguan jiwa dan tinggal sendiri di rumah orang tuanya. Bahwa pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi sesuai dengan surat pernyataan yang ditulis tanggal 09 November 2019. " Ungkap Juliandi SH (asng)
Komentar Via Facebook :