Line Pangkalankerinci - Warga Desa Pasaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, ramai-ramai membakar rumah milik seorang guru ngaji, Selasa (11/4) sore. Warga marah karena sang guru ngaji mencabuli tujuh siswanya.

Dari informasi di lapangan menyebutkan api dengan cepat melalap rumah si guru ngaji yang merupakan bangunan semi permanen. Walau mobil pemadam diturunkan ke lokasi, namun bangunan itu tak terselamatkan.

Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Sahardi, membenarkan kejadian itu. Namun, dia tak bisa memberi informasi lebih lanjut. "Nantilah saya jelaskan informasi lebih lanjut," kata Sahardi yang mengaku masih berada di lokasi kejadian.

Sementara itu, menurut sejumlah warga, pencabulan dilakukan pelaku pada Selasa (11/4) siang. Ketika itu, pelaku memandikan tujuh muridnya di rumahnya dengan air limau. Dia beralasan dengan mandi itu sang murid cepat pintar membaca Alquran.

Warga yang mengetahui tradisi mandi balimau itu langsung marah dan menuduh pelaku telah mencabuli murid-muridnya.

Si guru ngaji berumur sekitar 45 tahun. Sehari-hari berprofesi sebagai pedagang es dan mainan anak-anak keliling. Dia kerap berdagang jika ada pesta dan keramaian di desa itu.

Bhabinkamtibmas Desa Pesaguan, Brigadir Harahap, mengatakan pelaku telah diamankan dan dibawa ke Polres Pelalawan. "Sementara, rumah guru ngaji tak bisa diselamatkan oleh amuk massa yang membakar, lantaran geram dengan ulah guru ngaji tersebut," ungkap Harahap.**