Line Pekanbaru - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau kembali menunda agenda rolling atau perombakan jabatan. Pasalnya, revisi Tata Tertib DPRD Riau belum juga selesai.

"Kita tunggu revisi tatib selesai dulu baru bisa melakukan rolling. Kalau kita paksakan tidak akan masuk nanti," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, di Pekanbaru, Selasa (11/4).

Dalam revisi tatib tersebut, katanya, ada perombakan nama-nama komisi. Jika selama ini nama komisi memakai abjad A sampai E akan diubah menjadi angka 1 sampai 5. "Selain itu ada juga perubahan di sejumlah tempat," terangnya.

Sementara itu, Aherson, Anggota DPRD Riau dari Partai Demokrat, menyebut belum semua fraksi di DPRD Riau yang telah menuntaskan pembahasan perombakan jabatan, termasuk Partai Demokrat sendiri.

"Di internal fraksi kitas sudah membahasnya tapi harus menunggu persetujuan partai," katanya.

Sebelumnya diberitakan DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Riau sudah memastikan akan ada rolling di Fraksi PDIP DPRD Riau. Posisi Wakil Ketua DPRD Riau yang selama ini dijabat Manahara Manurung bakal diserahkan kepada Kordias Pasaribu, Ketua DPD PDIP Riau.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Riau, Sugeng Pranoto, menjelaskan, mekanisme pemilihan pimpinan DPRD Riau akan dikosultasikan terlebih dahulu ke DPP PDIP pada Mei mendatang.

"Kalau dari partai, tentu Ketua DPD kita yang menjadi wakil ketua. Beliau kan juga anggota DPRD Riau, otomatis beliau yang duduk sebagai wakil ketua," katanya.

Untuk perombakan struktur alat kelengkapan dewan yang diduduki anggota Fraksi
PDIP menjadi kewenangan DPD PDIP Riau. "Suratnya sudah sampai ke DPRD Riau. Nanti akan diproses dan dirapatkan dalam banmus," katanya. **