Line Dortmund - Laga Dortmund melawan AS Monaco di leg pertama perempat final Liga Champions ditunda. Pasalnya, bus pemain Dortmund terkena ledakan bom saat meninggalkan hotel.

BBC menyebutkan ada tiga bom meledak dalam radius 10 kilometer dekat Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman. Akibat insiden itu, bek Dortmund, Marc Bartra, dilarikan ke rumah sakit karena terkena pecahan kaca.

Rencananya, kedua tim berlaga di Signal Iduna Park, Rabu (12/4) dini hari tadi. UEFA lalu memutuskan menunda laga itu pada Rabu (12/4) malam pukul 23.45 WIB.

Kiper Dortmund, Buerki, menuturkan timnya meninggalkan hotel menuju stadion sekitar pukul 19.15. "Ketika ledakan besar terjadi, bus hendak masuk ke jalan utama," seperti dikutip Reuters.

Usai ledakan pertama, kata Buerki, semua pemain merunduk dan berusaha tiarap. Ia yang duduk di barisan belakang pun melihat Marc Bartra terkena pecahan kaca.

Buerki memuji dan mengapresiasi kinerja kepolisian yang bekerja cepat menangani insiden ini. "Polisi dengan cepat datang ke lokasi dan menangani situasi dengan baik," katanya.

Polisi menemukan surat terkait di dekat lokasi serangan bom itu. Dalam surat itu, tertulis pernyataan bahwa sasaran serangan memang bus yang membawa skuad Dortmund. "Surat itu berisi pernyataan tanggung jawab atas ledakan tersebut," seperti dikutip dari The Guardian.

Sejauh ini, polisi belum bisa mengkonfirmasi keaslian surat kaleng itu. Dalam konferensi persnya, Kepolisian Dortmund ada segala kemungkinan motif di balik aksi ini, termasuk kemungkinan aksi terorisme.

Presiden klub Dortmund, Reinhard Rauball, menegaskan timnya tetap bisa bertanding profesional meski tengah dirundung kesulitan besar. "Saya yakin mereka mampu menyingkirkan masalah ini selama bermain nanti. Sikap profesional kami akan menjadi kabar buruk bagi pelaku yang ingin mempengaruhi tim kami," katanya.

Monaco juga mengeluarkan statement resminya dan menyatakan dukungan penuh pada Dortmund atas terjadinya peristiwa ini. �Menghadapi situasi sulit ini, AS Monaco ingin menyampaikan dukungan penuh untuk seluruh tim Borussia Dortmund dan klub," kata mereka. **