Dewan Padang Pariaman Kritisi Pemecatan Sepihak Bidan Desa

Sumbar - Anggota DPRD Padang Pariaman, Sumbar, Harpianda, Sh, mempertanyakan pemecatan sepihak terhadap bidan desa oleh kadis kesehatan Pemkab Padang Pariaman. Selain itu dia mengaku kecewa pada Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, atas perbuatan kadisnya yang berprilaku semena-mena terhadap bidan itu.
"Hanya karena isyu yang beredar bawa bidan tersebut berstatus seorang janda muda berpacaran dengan seorang lelaki dia dipecat sepihak, ini keterlaluan. Lagipula itu hak bidan tersebut sebagai wanita normal yang tidak bisa kita campuri karena dia tidak melanggar peraturan. Itu melanggar hak azazi manusia," Kata Harpianda, beberapa waktu lalu saat penyampaian dalam rapat paripurna pada wakil Bupati Padang Pariaman.
Dikatanya, karena persoalan pemecatan ini sudah menyangkut keberlanjutan masa depan dan kehidupan bidan itu, dia minta kebijakan Kadis itu ditinjau ulang. "Karena itu kita minta Kadis Kesehatan membayarkan gaji bidan tersebut dan meninjau ulang pemecatan yang saya nilai kurang berprikemanusiaan," katanya.
Di isyukan RF seorang bidan desa yang bertugas di salah satu kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, menjalin cinta dengan lelaki lain, namun karena Kadis mendapat surat atas dasar akan didemo maka dengan alasan ini bidan RF dipecat.
Baca Juga : Akhir Jabatan, Ali Mukhni Menuai Kritikan Pedas
"Seharusnya Kadis ini menambah tenaga bidan desa agar pelayanan terhadap masyarakat berjalan baik, tapi malah Kadis dan wakil Bupati Suhatri Bur mengurangi tenaga bidan ini, apalagi alsan klasik percintaan," pungkasnya.**
Komentar Via Facebook :