PT.HMS Dituding Bekerja Tidak Sesuai SOP Kontrak Kerja

Tanah_yang_berasaldari_bekoan_danbak truk_berceceran
Asahan - Sejumlah Masyarakat pengguna jalan yang melintas dari Asahan menuju Tobasa mengeluh atas ketidaknyamanan saat melintas menuju Tobasa,pasalnya dengan adanya kegiatan galian yang dilakukan PT. HMS.
PT. HMS disebut sebut merupakan subkontraktor PT. Shimizu adhy karya yang bekerja di lokasi Proyek PLTA Asahan lll di Desa Tangga Aeksongsongan Asahan dan meranti utara wilayah Tobasa.
Saat ini kegiatan di PLTA Asahan lll bermacam macam kegiatan,salah satu diantaranya adanya Galian C yg di angkut oleh Dum truk PT. HMS ke spoilbank.
Dari lokasi ini tampak kinerja PT. HMS mengerjakan kegiatan ini diduga tidak sesuai SOP.
Sebab,tanah yang berasal dari bekoan dan bak truk berceceran dijalan, hingga kondisi jalan yang berair (becek) menyebabkan licin hingga dapat mengancam pengguna jalan terutama sepeda motor.
Hal ini diungkapkan salah seorang Tokoh masyarakat yang mengeluh Ricardo Marpaung (46) warga Desa Tangga Aek Songsongan yang setiap tiap hari melintasi jalan tersebut.
Lokasi Galian C ini letaknya di Dusun 3 desa tangga Kecamatan Aek Songsongan.Jalan ini merupakan jalan propinsi lintas asahan tobasa.ungkap Rikardo Selasa,(20/11/2019)
Camat Aeksongsongan Alinuddin, ketika di konfirmasi puhaknya belum mengetahui areal ini,karena saya baru menjabat disini.
Sementara itu pihak PT.HMS ketika di konfirmasi melalui Humas AdHi Karya, Makmur Siagian menyebutkan itu bukan galian c lae, tapi hanya permintaan warga dan sifatnya hanya sementara,apa salah kami memberikan bantua kepada warga,katanya.(Guber)
Komentar Via Facebook :