Bakamla RI / IDNCG dan BNN Kolaborasi Tangani Tindak Pidana Narkotika di Laut

Bakamla RI / IDNCG dan BNN Kolaborasi Tangani Tindak Pidana Narkotika di Laut

BakamlaRI

Batam - Guna meningkatkan profesionalitas dan kompetensi penegak hukum dalam penyelamatan keamanan dan keselamatan negara dari bahaya narkoba, Bakamla RI / Penjaga Pantai Indonesia (IDNCG) bersama dengan Badan Narkotika Nasional ( BNN) Melakukan Latihan Bersama Penanganan Tindak Pidana di Laut yang dilakukan di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (20/11/19).

Kegiatan yang resmi dibuka Senin (18/11/19) oleh Direktur Latihan Laksamana Pertama Bakamla Yeheskiel Katiandagho, SE, MM, ini berlangsung selama 5 hari. Diikuti 30 orang peserta berpartisipasi dari Bakamla RI / IDNCG, seperti Kantor Kamla Zona Maritim Barat, SPKKL Batam, Pangkalan Armada Barat, dan ABK KN Bintang Laut-401. Personel dari BNN juga turut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan ini.

Salah satu bagian dari rangkaian pelatihan, adalah tes urin untuk seluruh peserta. Tidak hanya menujukkan hasil tes yang dapat dilakukan dengan cepat, pribadi BNN juga mempraktekkan cara melakukan tes urin dengan cepat dan tepat.

Di sisi lain, pribadi Bakamla RI / IDNCG melakukan simulasi cara melumpuhkan tersangka. Teknik yang diperlihatkan adalah teknik kejang, yang meminta cara menggeledah dan mengatur tersangka. Teknik ini memperkenalkan agar meminimalkan kehadiran tersangka.

Pada dasarnya, kegiatan ini dilakukan untuk menyinergikan Bakamla RI / IDNCG dan BNN dengan hubungan terkait lainnya, dalam upaya penanganan tindak penyelamatan penyeludupan narkoba.

Selama kegiatan, peserta akan mendapatkan materi-materi dari sejumlah narasumber yang merupakan pakar dalam bidang penegakan hukum tindak pidana maritim, yang di bawa Kassubdit Pengawasan Tahanan Dit. Wastahti BNN Supriyadi Bc.IP., SH, Penyidik ​​Direktorat Narkotika BNN AKBP. Habi Kusno, SH, MH, Kasubid Pengujian BNN Carolina Tonggo Marisi Tambunan, S.Si., M.Si., Petugas Penyidik ​​BNN AKP Henis Setia, SH, dan Sugiarti, SH

Selain materi di kelas, peserta juga akan mengikuti pelatihan yang dilakukan tindak lanjut di laut menggunakan uns KN Bintang Laut-401.


Rahmad Hidayat

Komentar Via Facebook :