Pemprov Riau Salurkan Dana Desa ke Kabupaten/Kota

Line Pekanbaru - Sejak tahun 2016, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak lagi menyalurkan dana desa dari Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD Riau langsung ke desa-desa. Penyalurannya ditransfer ke pemerintah kabupaten/kota.
Hal ini dikatakan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menanggapi keluhan kepala desa dalam Rapat Kerja Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se-Provinsi Riau 2017 di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Rabu (12/4). Rapat itu sempat ricuh karena para kepala desa menanyakan dana desa dari provinsi tidak lagi disalurkan sejak 2016.
Meski demikian, Arsyadjuliandi tidak menyalahkan kepala desa yang mempertanyakan bantuan dana dari provinsi. Menurutnya, kepala desa memiliki strategi pembangunan untuk desanya dan butuh anggaran.
Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman juga tidak mempermasalahkan jika kepala desa menginginkan sistem penyaluran bankeu untuk desa langsung ditransfer ke rekening desa. "Kalau memang kepala desa ingin bankeu ditransfer langsung ke rekening desa, maka harus diputuskan dalam rapat kerja kepala desa. Jadi tidak ada masalah," tambah Andi.
Andi juga menyayangkan kepala desa yang tidak mengetahui jika Pemprov Riau menyalurkan bankeu puluhan miliar rupiah ke desa-desa setiap tahun. Hanya saja, sejak tahun 2016 penyalurannya tidak lagi langsung ke rekening desa.
"Memang tahun 2015 lalu ada menyalurkan bantuan desa masing-masing Rp500 juta. ?Sedangkan pada 2016-2017, Pemprov Riau menyalurkan bankeu ke kabupaten/kota. Namun pembagiannya tidak rata dan masyarakat banyak tidak mengetahuinya," papar Andi.
Karena itu, Gubri berharap melalui raker dengan kepala desa nanti ada sesuatu yang diusulkan mengenai penyaluran bantuan provinsi ke desa, apakah mekanismenya langsung ke desa. Sehingga nanti Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau bisa membawa ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk dibahas.
"Bagi Provinsi tidak ada masalah. Karena anggaran Provinsi memang disalurkan untuk kabupaten/kota. Selain bankeu, ada juga anggaran di dinas dan badan yang dialokasikan untuk daerah," cetusnya.
Gubri menyampaikan, tahun 2017 bantuan keuangan Provinsi Riau diperuntukan Kabupaten Kampar sebesar Rp15,4 miliar, Siak Rp47 miliar, Pelalawan Rp24 miliar, Rohil Rp81 miliar, Kuansing Rp40 miliar, Inhu Rp29 miliar, Bengkalis Rp45 miliar.
Sebelumnya, saat membuka Raker Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se-Provinsi Riau Tahun 2017, Andi disoraki para kepala desa yang kecewa karena tidak lagi mendapat dana desa dari provinsi dalam beberapa tahun terakhir.
"Dulu APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, red) dapat, APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, red) Riau dapat, sekarang APBN dapat APBD Riau nggak dapat," teriak salah seorang kepala desa yang disambut riuh para kepala desa lainnya. **
Komentar Via Facebook :