Bengkalis - Kepedulian masyarakat Bengkalis akan roda pemerintahan di Negeri Junjungan ini terlihat pada audensi yang di selenggarakan oleh Bengkalis Bersuara beberapa waktu yang lalu. 

Dari pantauan awak media di sela-sela kegiatan audensi Bengkalis Bersuara yang di selenggarakan di aula Hotel Panorama di hadiri belasan OKP yang ada di Kabupaten Bengkalis. Selain OKP, yang hadir di audensi tersebut juga datang dari berbagai elemen masyarakat yakni kelompok petani, nelayan, dan kelompok Ojek serta eks karyawan PT. BLJ Bengkalis.

"Audensi Bengkalis Bersuara beberapa hari yang lalu yang dihadiri oleh sekian banyak wakil OKP dan berbagai elemen masyarakat Bengkalis ini merupakan pergerakan besar yang sudah lama terpendam", ungkap Edi Suparno yang juga Ketua LSM Fortaran Kabupaten Bengkalis. Lanjut Edi "dengan di hadiri Ketua LAMR Kabupaten dan Kecamatan Bengkalis ini merupakan kegiatan positif yang di dukung pemangku adat, orang tua dan sesepuh Kabupaten Bengkalis, jika hal ini berlanjut dengan demonstrasi di perkirakan ribuan massa akan turun dalam aksi demontrasi", tutupnya.

Terkait informasi akan diselenggarakan aksi demonstrasi oleh Bengkalis Bersuara, awak media menjumpai Ketua Bengkalis Bersuara Syahbudin "kami Bengkalis Bersuara akan menggelar aksi demo ke KPK dengan semua OKP dan masyarakat yang hadir dalam audensi kemaren jika DPRD Kabupaten Bengkalis sebagai wakil rakyat Negeri Junjungan ini tidak bisa menyelesaikan masalah Bengkalis ini, kita beri waktu kepada wakil kita di DPRD untuk menyelesaikanya sampai minggu depan" ungkapnya.

Eri sapaan akrab Syahbudin melanjutkan "kami Bengkalis Bersuara menghimbau kepada masyarakat Bengkalis untuk dapat bersatu bersama sama kita tegakkan keadilan Negeri Junjungan ini agar kedepannya lebih baik dari saat ini dan kepastian hukum di Indonesia jelas adanya, Jika Bupati Bengkalis Bersalah segera lakukan penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku dan jika Bupati Bengkalis tidak besalah segera keluarkan SP3 nya.
Jadi kami masyarakat Bengkalis tau akan kepastian hukum terhadap Bupati Bengkalis",  harapnya.

(Romi)