Papua - Sebagai wujud yang peduli akan keindahan kampung, personel Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411 / Pdw Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Pamtas RI-PNG) ikut menuangkan minumannya sambil mencari karya bakti mengutak gapura Kampung Kondo dengan hangat merah putih sebagai simbol selamat datang di wilayah senang Indonesia ini.

Dan satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411 / Pdw Walikota Kostrad Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., Di Distrik Elikobel, Merauke, Papua, Sabtu (30/11/19) selesai di bangun, belum dicat. "Setelah berkoordinasi dengan Kepala Kampung Kondo, Letda Inf Ulivo Dicky P. selaku Komandao Pos Kondo menyiapkan anggotanya untuk menyiapkan pengecatan gapura dengan menciptakan warna merah dan putih," ungkapnya.

Selanjutnya personel Pos Kondo dipimpin Praka Aan Nurhasan bersama dengan beberapa warga mengerjakan karya bakti pengecatan gapura dengan penuh keakraban dan kebersamaan. 
"Dipilih warna merah dan putih sendiri merupakan kesepakatan bersama dengan warga sebagai simbol pada masyarakat di daerah itu yang memiliki semangat seperti Bendera Merah Putih," ujar Dansatgas.

Menurut Walikota Inf Rizky Aditya, dipilihnya warna merah dan putih sebagai simbol Kampung Kondo yang terletak di wilayah pedalaman perbatasan RI-PNG yang memiliki semangat seperti Bendera Merah Putih, yang akan selalu memberikan persatuan dan sesuai dengan kebutuhan di pelosok negara.

"Kami sengaja memilih warna merah dan putih sebagai simbol jiwa semangat TNI dan warga perbatasan yang cinta Indonesia, mengingat apa yang kami lakukan ini mudah, mudah-dapat dilakukan bermanfaat," katanya.

Sementara itu Tokoh adat Kampung Kondo Bapak Bernadus Bomak Mahuze hadir pada saat memeriksa terima kasih kepada Satgas Yonif MR 411 / Pdw Kostrad dalam hal ini Pos Kondo yang telah membantu untuk mengecat gapura Kampung Kondo. "Warna merah dan putih menggambarkan semangat kami yang cinta Indonesia," ucapnya.