Dua dari Tujuh Pencuri Sarang Walet Bersenpi di Rohil Berhasil di Lumpuhkan Polisi

Dua dari Tujuh Pencuri Sarang Walet Bersenpi di Rohil Berhasil di Lumpuhkan Polisi

Lima tersangka pelaku pencuri sarang walet

Rimba Melintang - Lima dari tujuh pelaku pencurian sarang walet milik di daerah jalan Lintas Ujung Tanjung - Bagan Siapi-api , Kepenghuluan Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir , berhasil dibekuk tim Opsnal Polsek Rimba Melintang. Senin, (2/12/19) sekira Pukul 07.00 Wib.

Saat akan melakukan aksinya, para komplotan pencuri bersenjata ini sempat melakukan pengancaman dengan senjata api jenis Softgan kepada penjaga sarang walet Novri Gultom bersama istri dan dua anaknya .

Informasi yang diterima dari Kapolres Rokan Hilir AKBP Muhammad Mustofa SIK MH melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH ,Selasa (3/12/19) mengatakan kelima pelaku yang berhasil dibekuk yaitu, Sayuti (44) warga Bangko Pusako, Dithe (35) , Salam (35) Khairul Azmi (37) Tupan (35) adalah warga Panipahan , Sedangkan dua tersangka Heru dan budi berhasil melarikan diri saat itu,  " kata Juliandi. 

 " Keterangan awal para pelaku, sebelum melakukan aksinya ,Minggu ( 01/12/19)  sekira pukul 15.00 Wib para terduga pelaku berkumpul di Hotel Kusuma, saat itu Bos dari para terduga pelaku memberikan perlengkapan untuk curi walet, 1 unit senjata Softgan dan uang sebesar Rp. 1.500.000 untuk uang jalan ." Ujar Juliandi

Awalnya para pelaku akan melakukan aksinya ke arah Dumai, sebelum sampai ke Dumai para pelaku melihat ada Ruko walet di Jalan Bagan siapi-api - Ujung Tanjung, lalu sekira pukul 02.00 Wib.

Salah satu pelaku Khairul menyuruh rekannya turun dari mobil dan masuk kedalam rumah penjaga walet dengan cara mengetuk pintunya , saat pintunya di buka Khairul langsung berkata " Pak Kami mau main Walet...bapak tidak kami ganggu " sambil menunjukan senjata Softgan di pinggangnya , melihat hal itu istri penjaga Walet itu berkata " Tolong Jangan ganggu kami ya.. " kata sang istri kepada para pelaku. " Jelas Juliandi 

" Saat itu para pelaku langsung merusak dan masuk kedalam ruko walet adalah Khairul, Tupan, Dhite ,tanpa diketahui para pelaku saat itu tetangga korban marga Sinaga mendengar kejadian itu dan langsung melaporkan kejadian itu ke Pos polisi Simpang Poros.  Selanjutnya anggota Pos melaporkan hal itu ke Piket Polsek Rimbo Melintang. 

Petugas piket Polsek Rimbo Melintang  saat itu Bripka M.Sianturi, Brigadir Firdaus dan Brigadir Aan Sinaga langsung menuju lokasi. 

" Saat  akan melakukan penangkapan petugas sempat menebak peringatan ke atas agar para pelaku menyerahkan diri. Ujar Juliandi. 

" Saat itu  dua orang pelaku keluar dari rumah korban sambil membawa senjata api membawa korban istri dan dua anaknya  saat itu , pelaku mengarahkan senjata senjata api kepada Brigadir Aan Sinaga,  dan dalam keaadan terpaksa kedua pelaku diantaranya Dithe terkena tembak di bagian perut saat ini sedang dirujuk ke RS Bhayangkara Pekanbaru dan 
Salam terkena luka tembak dibagian di betis hingga tembus." kata Juliandi. 

Saat ini para pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Rokan Hilir guna proses lebih lanjut. " Pungkas Juliandi. ( asng) 


Anggi Sinaga

Komentar Via Facebook :