Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, marah mendengar ada ada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Riau yang mengeluhkan kegiatannya terbatas akibat pemangkasan anggaran.

Menurut Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman, sikap kepala OPD itu tidak menunjukkan sikap sebagai pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN). "Kepala OPD yang enggak bisa gerak karena rasionalisasi anggaran itu bukan kepala OPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN)," tegas Andi di Pekanbaru, Kamis (13/4).

Seorang pimpinan OPD, lanjut Andi, seharusnya memahami bahwa rasionalisasi anggaran hal biasa di pemerintahan. "Jangan jadikan rasionalisasi sebagai alasan sulit menjalankan kegiatan!," ucapnya.

Menurut Andi, sikap seperti itu menujukkan jika kepala OPD tersebut tidak serius saat pembahasan dan penyusunan anggaran. "Waktu penyusunan anggaran kepala OPD-nya pergi entah ke mana, yang diutus pejabat eselon IV. Setalah dirasionalisasi baru mengeluh," tambahnya. **