Line Pekanbaru - Tugas dan tanggung jawab Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) semakin berat di masa depan. Kompleksitas dan dinamika di tengah masyarakat menuntut peningkatan profesionalitas personel Satpol PP.

Demikian dikatakan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dalam amanatnya ketika menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-67 dan Satlinmas ke-55 Tingkat Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Kamis (13/4).

"Tugas Satpol PP ke depan semakin berat. Sesuai dengan dinamika masyarakat dan perkembangan Perda dan PP lainnya yang harus diamankan. Tentu kualitas sumber daya manusianya harus ditingkatkan," kata Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ini.

Menurutnya, Satpol PP secara kelembagaan harus diperkuat agar lebih berwibawa. Sebab, keberadaan Satpol PP sangat penting dalam penengakan hukum. "Sarana dan prasarana maupun anggaran harus diperkuat agar perda yang merupakan buah pemikiran demokrasi daerah dapat ditegakkan," katanya.

Satpol PP juga didorong agar terlibat dalam komunitas intelijen daerah sehingga segala informasi di masyarakat dapat direspon dengan cepat dan tepat.

Sebagai bagian dari pemerintah, kata Andi, Satpol PP juga harus mengubah paradigmanya dari penguasa menjadi pelayan. "Dulu paradigmanya dilayani, sekarang menjadi pelayan masyarakat," katanya.

Upacara itu dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, seperti Kapolda Riau, Irjen Zulkarnaen, dan Danrem 031/WB, Brigjen Abdul Karim. Terlihat juga Bupati Rokan Hilir, Suyatno, dan Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan. **