Papua - Untuk menghindari dan mencegah berkembangnya nyamuk yang dapat menyebabkan Malaria, anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411 / Pandawa (Yonif MR 411 / PDW) Kostrad digunakan sama dengan Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) Kelas III Merauke Melakukan Fogging di Kampung Sota, Distrik Sota, Merauke, Papua.

Dan satgas Pamtas, RI-PNG, Yonif MR 411 / PDW Walikota Kostrad Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., Di Pos Kotis, Distrik Eligobel, Merauke, Papua, Minggu (08/12/19) sedang mencari cara untuk melihat beberapa hari terakhir ini khusus di wilayah Kabupaten Merauke sudah mulai di guyur hujan.  Hal ini dapat membuat perkembangan nyamuk semakin meningkat, seperti yang diperoleh oleh warga Kampung Sota yang tinggal di perbatasan RI-PNG.

Lebih, lanjut dikatakan bahwa untuk review mencegah terjangkitnya Malaria, PADA hari Sabtu 7 Desember 2019, Tim Kesehatan Pos Sota Yang berjumlah 4 orangutan dipimpin Letda CKM Iwan debri Bersama Petugas Dari KKP Kelas III Merauke Yang berjumlah 5 orangutan dipimpin Koordinator Wilker KKP Sota Bapak Frederikus Lefitar melaksanakan Fogging bersama ke rumah warga, kantor, dan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk.

"Mereka berkeliling kampung saling bahu-membahu melaksanakan Fogging yang mengunjungi sekitar dan sebagian di rumah serta tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, guna memberikan jaminan kepada warga di Kampung Sota terbebas dari bahaya nyamuk yang menyebabkan penyakit Malaria," katanya.

Dan satgas menambahkan itu tidak hanya melaksanakan Fogging , Tim Kesehatan Pos Sota dan Petugas KKP Kelas III Merauke juga memberikan himbauan bagi warga untuk mendukung kesehatan dan kebersihan lingkungan rumah dan sarana umum yang dapat membuat tempat berkembang biaknya.

Sementara itu, salah satu warga Kampung Sota Bapak Otnel Mbanggu menyampaikan terima kasih kepada Satgas Yonif MR 411 / PDW Kostrad dan KKP Kelas III Merauke yang telah melakukan Fogging . "Setelah dilakukan Fogging ini mudah-diperkirakan nyamuk yang akan berkurang, jadi lawan terhadap penyakit yang disebabkan oleh nyamuk tidak menjadi prioritas bagi warga," harapnya.