Kejari Rohil Gelar Upacara dan Bagi Bunga Dalam Peringatan Harkodia

Kejari Rohil Gelar Upacara dan Bagi Bunga Dalam Peringatan Harkodia

Kajari Rohil bersama jajarannya saat membagi bunga usai upacara peringati Hari Korupsi Dunia

Roman Julie - Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir menggelar upacara memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) di halaman Kantor Kejari, Batu Enam, Bagansiapiapi, Senin (9/12/2019).

Dalam upacara tersebut, Kajari Rohil Gaos Wicaksono SH MH langsung bertindak sebagai pembina upacara. Ia menyampaikan amanat Kejaksaan Agung RI bertema "Bersama melawan korupsi, mewujudkan Indonesia maju".

Upacara dihadiri Kasi Intel Dian Affandi Panjaitan, Kasi Pidum Zulham Pardamean Pane, Kasi Pidsus Herlina Samosir, Kasi Datun Dafid Riadi, Kasi BB Antonius, Kasubag BIN Haryanto serta seluruh jajaran Kejari Rohil.

Dalam amanat itu Kejari menjelaskan, tema Hari Anti Korupsi ini diambil sebagai tema yang relevan untuk semakin meneguhkan kembali komitmen dan tanggung jawab bersama. Ini dilakukan secara bersamaan dalam proses penegakan hukum pencegahan dan pemberantasan korupsi guna memajukan Indonesia.

"Momen penting ini merupakan saat yang baik untuk kita bersama melakukan introspeksi dan evaluasi, guna mendorong perbaikan kualitas kerja kita," sebutnya.

Lebih lanjut disampaikannya, berangkat dari pemahaman bahwa korupsi merupakan musuh bersama. Atas dasar itu maka sudah barang tentu agenda pemberantasan korupsi harus merepresentasikan upaya yang melibatkan partisipasi semua komponen bangsa.

Terlebih aparatur Kejaksaan sebagai garda terdepan yang memiliki peran penting dan vital dalam penegakan hukum, maka sudah sepatutnya mendorong dan menggerakkan setiap warga masyarakat dan komponen lainnya untuk menjadi bagian dari gerakan moral dalam memerangi korupsi di level manapun.

Kajari Rohil Gaos Wicaksono menyebutkan, beberapa kegiatan telah dan akan dilaksanakan Kejaksaan dalam memperingati hari anti korupsi sedunia tersebut.

"Selain menggelar upacara dan bagi-bagi bunga, kita juga melaksanakan berbagai kegiatan lain, seperti lomba pidato bagi siswa SMA dan juga ada penyuluhan hukum serta berbagai kegiatan lainnya," kata Kajari.

Harkodia ini, lanjutnya, menjadi momen bagi internal Kejaksaan untuk melakukan introspeksi diri dan akan menjadikan kejaksaan lebih baik kedepannya. "Untuk penegakan hukum kami juga akan mencoba lebih efisien, efektif, produktif, transparan dan akuntabel, dan insya Allah dapat dipercaya," cakapnya.

Kajari juga menambahkan, dalam pemberantasan korupsi, Kejaksaan tidak dapat berdiri sendiri. Perlu juga melibatkan berbagai komponen bangsa termasuk masyarakat.

"Masyarakat juga bisa memberikan informasi jika mengetahui adanya tindak pidana korupsi. Rekan-rekan media juga tentu berperan," jelasnya.

Usai menggelar upacara, rombongan Kejari kemudian menuju pusat kota Bagansiapiapi dan membagikan bunga serta sticker kepada masyarakat yang melintas di depan kantor BPKAD, Jalan Merdeka.(asng) 


Anggi Sinaga

Komentar Via Facebook :