Dua Prajurit TNI Satgas Yonif Raider Khusus 136 / TS Jadi Guru di Maluku Tengah

Dua Prajurit TNI Satgas Yonif Raider Khusus 136 / TS Jadi Guru di Maluku Tengah

Satgas-Yonif-136

Maluku - Dua Prajurit TNI Yonif Raider Khusus 136 / Tuah Sakti (TS) yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Ops Pamrahwan) melaksanakan kegiatan di bidang pendidikan dalam rangka membantu program percepatan peningkatan pendidikan, khususnya di Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah .

Kegiatan yang dilakukan dua Prajurit TNI Yonif Raider Khusus 136 / TS dari Pos Negeri Lima SSK I Satgas Ops Pamrahwan Maluku diperbantukan menjadi tenaga pengajar di SD Madrasah Ibtidaiyah Yasifa, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Menjadi tenaga pengajar seperti ini diimplementasikan sebagai bentuk kepedulian Satgas Yonif Raider Khusus 136 / TS Kostrad yang sedang diputar di daerah Negeri Lima. Kegiatan mengajar dimulai pada pukul 08.00 sd pukul 12.00 WIT.

Praka Lesmana dan Pratu Iqbal yang merupakan personel dari Pos Negeri Lima SSK I Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif Raider Khusus 136 / TS, ikut mengabdikan menjadi guru pengajar kelas Wali 2 dan Kelas 5 di SD Madrasah Ibtidaiyah Yasifa, gunakan kekosongan tenaga pendidik yang tersedia .

Komandan Pos (Danpos) Negeri Lima Lettu Inf M. Yusuf, Senin (09/12/19) mengatakan bahwa s elain memberikan pelajaran bacaan, menulis dan berhitung, kedua pribadi ini juga memberikan materi peraturan baris berbaris, materi kebangsaan, olah raga juga kedisiplinan lainnya untuk para murid.

Menurutnya, dipilihnya Praka Lesmana dan Pratu Iqbal adalah tergantung pada kedua orang tersebut memiliki kemampuan untuk mengajar, yang sebelumnya telah dipersiapkan sejak masih bergantung di pangkalan .

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Madrasah Ibtidaiyah Yasifa, Ibu Keperawatan Ningkeula, S.pd mengungkapkan bahwa saat ini di Madrasah Ibtidaiyah Yasifa hanya memiliki tujuh orang tenaga pendidik yang semuanya merupakan tenaga kehormatan.

"Dari ketujuh guru tersebut hanya tiga guru saja yang aktif untuk mengajar, sementara jumlah siswa yang ada 56 orang, jadi hal ini yang membuat terkendalanya proses belajar mengajar di sekolah kami," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Keperawatan Ningkeula mengundang ucapan terima kasih kepada orang Satgas Yonif Raider Khusus 136 / TS Kostrad yang telah bersedia dan mau menjadi pengajar dan kelas wali untuk para siswa di sekolahnya. "Semoga personel satgas selalu bersedia untuk mengajar hingga terpenuhinya jumlah tenaga pengajar guru di SD Madrasah Ibtidaiyah Yasifa," harapnya.


Rahmad Hidayat

Komentar Via Facebook :