Sumbar - Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman, Happy Neldi, Se! MM, mengatakan belum sampai menjabat setahun sebagai kadis Kesehatan Padang Pariaman, Drs. Yutiardi Rival, Apt, sudah menjadi bahan pembahasan di DPRD.

Happy Neldi, yang biasa disapa ketua  oleh masyarakat Padang Pariaman tegas mengatakan telah ditemui beberapa penyakit yang "miskin" yaitu sakit gizi buruk.

"Artinya dinas Kesehatan Padang Pariaman tidak bekerja dengan maksimal untuk melayani masyarakat dengan baik dalam bidang kesehatan sampai kepelosok Kanagarian, sehingga ada terselip anak kena gizi buruk," katanya, Minggu (15/12/19). 

Selain itu terjadi pula baru-baru ini masyarakat yang terkena penyakit tumor mata, tanpa dapat terdeteksi dini belum. "Belum satu masalah tertangani malah sekarang menyusul lagi penyakit kangker ganas dikepala yang menyerang masyarakat dikecamataan Sei Geringing, Kabupaten Padang Pariaman, itupun lambat dideteksi," kata Happy Neldi.

"Seharusnya kadis kesehatan yang baru ini dapat melanjutkan dan memajukan  program unggulan kesehatan yang sudah dibangun oleh kadis Kesehatan sebelumnya, itu agar lebih baik lagi," lanjutnya. 

Ironis katanya, program yang sudah ada tersebut malah menghilang seiring dengan jabatan kadis Kesehatan yang baru, "Akibatnya tingkat kesehatan masyarakat miskin menurun drastis," katanya.

Untuk itu dia mempertanyakan anggaran kesehatan yang begitu besar dianggarkan pemerintah, termasuk anggaran PKK dan anggaran keluarga berencana (KB) selama ini apa? sudah benar penyalurannya. "Salurkan APBD itu sesuai yang dianggarkan Pemkab," katanya.

Sebelunnya dalam rapat di DPRD Padang Pariaman dengan Pemkab Padang Pariaman, Happy Neldi telah menegaskan kepada Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, dimana sebagai kepala daerah Bupati tidak bisa tutup mata dan berpangku tangan dalam menyikapi persoalan yang terjadi.

"Kita dari Fraksi Gerindra Padang Pariaman minta Bupati untuk segera meninjau kembali jabatan Drs Yutiardi Rival sebagai kepala dinas Kesehatan di Padang Pariaman ini. Kapan perlu pecat sebab masalah gizi buruk sangat memalukan," Pungkasnya.*