Jakarta - Demikian amanatnya Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, SIP yang dibacakan Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto saat membuka Rapat Koordinasi dan Pengawasan TNI-Kemhan tahun 2019 dengan mengusung tema “ Penguatan Peran APIP Menjamin Penggunaan APBN yang Fokus dan Tepat Sasaran di Lingkungan TNI / Kemhan "di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2019).

Panglima TNI berharap untuk seluruh Komunitas Pengawasan di Lingkungan TNI dan Kemhan agar meningkatkan profesionalismeenya sebagai Auditor dan membangun sinergitas agar tugas pokok dapat dikembangkan dengan optimal.

Panglima TNI memberikan pada tahun 2019 opini Laporan Keuangan Kemhan dan TNI telah mendapatkan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dimana pada tiga tahun sebelumnya berada di Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

"Capaian tersebut adalah Visi Kabinet Indonesia Maju yang dicanangkan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, dimana menyangkut pembangunan sumber daya manusia, reformasi birokrasi, serta penggunaan APBN yang fokus dan tepat," katanya.

Selanjutnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan karena Inspektorat Jenderal bertanggung jawab atas strategi untuk mendukung dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap reformasi birokrasi, mendorong pembentukannya Sistem Pengendalian Internal (SPI), serta mencoba penipuan melalui pembuatan peta pengaduan yang dibuat oleh Satker.

"Bila disahkanaskan dengan perintah Presiden RI, maka Inspektorat tidak menemukan bukti masalah saat ini, namun lebih penting lagi, memberikan pencerahan dan bersama-sama menghindari hal itu terjadi," jelasnya.

Panglima TNI menggaris bawahi hasil audit kinerja yang telah dilaksanakan oleh Itjen TNI. Hasil ulasan yang telah diberikan agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, demikian pula pada pelaksanaan anggaran belanja negara di Lingkungan Kemhan dan agar TNI dijalankan sesuai Peraturan Menteri Keuangan. "Terkait dengan pengalihan anggaran dan pelaksanaan program Unit Organisasi (UO) Mabes TNI dan UO Angkatan, saya meminta sisa waktu yang digunakan dengan baik sesuai ketentuan yang ada," katanya.