Line Tembilahan - MRK alias K (29), pegawai honorer di sebuah lembaga pemerintah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditangkap polisi, Kamis (13/4) sore. Dia diduga berprofesi ganda sebagai pengedar sabu.

MRK ditangkap Satresnarkoba Polres Inhil saat nongkrong di Jalan Haji Sadri, Lorong Kubur, Kelurahan Tembilahan Kota, Tembilahan. "Warga melaporkan tersangka sering melakukan transaksi narkoba," kata Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung, melalui Kasat Resnarkoba Polres Inhil, AKP Bachtiar, di Tembilahan, Jumat (14/4).

Dari rumahnya, lanjut Bachtiar, petugas menemukan sejumlah barang bukti, seperti; 9 plastik pembungkus sabu dan satu masih berisi sabu, satu bong kaca, empat gunting, dua sendok dari pipet plastik, telepon genggam merk Nokia dan Advan.

Saat pelaku digiring ke rumahnya, ada seorang pemuda berinisial A yang mencari pelaku. "Petugas lalu menggeledah pemuda itu karena gelagatnya mencurigakan," kata Bachtiar.

Tetapi, A marah dan memukul lemari kaca tempat piring di dapur rumah pelaku hingga tangannya terluka. Lalu, dia berusaha melarikan diri. "Tapi, petugas berhasil menangkapnya dan membawa ke RSUD Puri Husada untuk dirawat," kata Bachtiar.

MRK dan barang bukti kini diamankan ke Polres Inhil untuk menjalani pemeriksaan. "Sedangkan A sudah dirawat dan telah dipulangkan kepada keluarganya," tutup Bachtiar. **