Asahan - Disetiap pemilihan kepala desa, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Dalam pemilihan Kepala Desa (Kades) setiap kontestan pasti memiliki jurus tertentu untuk menarik simpatisan masyakat dalam pemilihan Kades tersebut.

Apalagi seringnya isu yang berhembus bahwa persen Kades petahana untuk duduk kembali menjabat sangat tinggi.

Seperti halnya di Kabupaten Asahan pemilihan Kepala Desa serentak yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2019 kemaren menyisakan berbagai cerita.

Mulai dari pasangn suami istri yang sama sama mencalon sampai petahana yang kalah tipis dari pemain baru.

Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Syamsuddin, SH MM kepada awak media dari 40 kepala desa petahana hanya 19 yang kembali terpilih.

“Dari 47 desa di 21 Kecamatan yang ada di Asahan melaksanakan pemilihan kepala desa, 40 diantaranya petahana. Dari 40 petahana hanya 19 yang menang dan 21 yang kalah, berarti ada 58% kekalahan petahana di Asahan,” kata Syamsuddin kepada awak media saat diwawancara di ruangan kerjanya Jumat (20/12/2019).

Lebih lanjut Syamsuddin SH mengatakan, bagi petahana yang kembali menang dan akan menjabat sebagai kades kembali agar dapat menjadi pemimpin yang amanah, laksanakan tugas dengan baik untuk masyarakatnya.

Tunjukkan yang terbaik sebagai Kepala Desa terpilih serta lanjuti visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan.

“Bagi yang kalah harus berjiwa besar, ikutlah untuk membangun desanya agar menjadi desa yang terbaik,” kata Syamsuddin. (Guber)