Line Pekanbaru - Kementerian Agama RI menunda penetapan Embarkasi Antara Haji di Riau pada musim haji tahun ini. Pasalnya, Riau tidak mampu membangun tempat keberangkatan dan kedatangan Jamaah Haji (JH).

Kabar tak sedap ini disampaikan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dalam sambutannya pada pelantikan Pegurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Suska II Pekanbaru di Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru, Jumat (14/4).

Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ini mengaku telah berbicara dengan Tarmizi Tohor, mantan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Riau, yang kini menjadi salah satu direktur di Kemenag RI. "Beliau berjanji memperjuangkan Riau agar menjadi embarkasi antara haji di tahun 2018," kata Andi.

Menurut Andi, penetapan embarkasi antara haji di Riau akan menghemat anggaran dan waktu. "Puluhan miliar tiap tahun bisa dihemat jika lima ribuan jamaah haji kita langsung diterbangkan ke tanah suci dari Pekanbaru," katanya.

Padahal, kata Andi, Pemprov Riau sudah berupaya memenuhi semua persyaratan agar Bandara Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II layak digunakan pesawat berbadan besar.

Bahkan, Pemprov Riau sudah menyiapkan rumah susun di Jalan Mekar Sari sebagai asrama haji sementara. "Kita sudah menghibahkan lahan ke Kemenag RI untuk dibangun asrama haji permanen dengan dana APBN," katanya. **