Andi Sebut Pusat Kurang Perhatikan Riau

Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menilai perhatian pemerintah pusat untuk Provinsi Riau sangat minim. Akibatnya, pembangunan di Riau tidak sepesat provinsi-provinsi di Pulau Jawa.
"Andai ada perhatian pusat, Riau pasti lebih maju. Misalnya, soal pembangunan jalan tol di Riau dan lainnya," ujar Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman dalam dihadapan puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dalam pertemuan yang digelar Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas Riau, di Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru, Jumat (14/4).
Andi menyebut ekonomi Riau dua tahun terakhir tumbuh melambat. Di tahun 2016 hanya tumbuh 2,23 persen. "Ini karena harga migas dan komoditi perkebunan turun," katanya.
Walau begitu, PDRB Riau masih yang tertinggi di luar Pulau Jawa. Sehingga, Riau layak mendapat perhatian lebih dari pusat.
Di sisi lain, pembangunan infrastruktur di Riau jauh lebih sulit karena struktur tanahnya sebagaian besar gambut. "Belum ada teknologi yang tepat untuk membangun di atas tanah gambut ini. Makanya, jalan baru dalam beberapa bulan sudah rusak," katanya.
Menurutnya, APBD Riau yang rata-rata tiap tahun berkisar Rp10 triliun sampai Rp11 triliun tidak cukup. "Karena itu kita minta perhatian pusat," imbuhnya. **
Komentar Via Facebook :