Pembibitan 'Sahang' Dikembangkan di Lingga

Daik Lingga - Program pembibitan Sahang, Karet dan Sagu (SSK) dikembangkan di Kabuaten Daik Lingga, Kepulauan Riau (Kepri)
.
Dinas pertanian dan kehutanan (Distanhut) Kabupaten Lingga mencanangkan program pusat pembibitan untuk menunjang komoditi tersebut. "Sejak tahun 2015 program ini sudah dijalankan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Kadistanhut) Lingga Rusli belum lama ini.
Komoditi pertanian di Lingga, khususnya jenis SSK akan membuka pusat pembibitan untuk mendukung komoditi pertanian. Lahan yang ada di Lingga sangat potensial untuk tanaman jenis ini. Tahun ini, kita akan bantu para petani yang sudah memiliki lahan, "untuk bibit sahang (Lada), pupuk dan junjungan, untuk kaet dan sagu, kita terus lanjut," ungkapnya.
Rusli mengatakan, pusat pembibitan yang akan dibangun kelak, bertujuan untuk menampung segala kendala pertanian masyarakat dari desa-desa yang tersebar di setiap kecamatan, terutama untuk mendapatkan bibit SSK yang terbaik. Dengan adanya program ini, pemerintah dapat membantu mempermudah para petani di Lingga.
Tanaman sagu, dikatakannya, tetap akan berlanjut. Setelah membantu 100 hektar pembersihan lahan sagu bagi masyarakat, Distanhut kembali akan memperluas wilayah pertanian sagu di Lingga. Ia juga mengatakan, khusus sagu provinsi Kepulauan Riau pada 2016 mendatang, canangkan sagu menjadi makanan pokok.
Pihaknya akan mencari celah menyedot dana provinsi maupun pusat untuk perogram sagu ini. "Dari Provinsi, tahun 2016 nanti, sagu sudah di canangkan sebagai makanan pokok. Untuk ketahanan pangan. Kita juga akan bantu petani untuk peremajaan dan mengembangkan lagi lahan-lahan sagu di Lingga," tambahnya.
Pantauan di lapangan, banyaknya lahan sagu di pulau Lingga, sedangkan karet di Singkep dan juga Lada yang kini menjadi salah satu pertanian yang paling banyak diminati petani di Kabupaten Lingga terlihat di sepanjang pinggir jalan yang sudah buka akses oleh pemerintah seperti dari pinggir jalan Malar, Cenot, Panggak Darat, sebelah utara Resun, Sungai Besar (Sei Tenam) dan sebagian wilayah kecamatan Lingga Timur seperti Teluk dan Sei Pinang.
Dengan sumber daya alam di Lingga dengan potensi pertanian yang menjanjikan, dapat memberikan manfaat banyak bagi masyarakat Lingga. Namun di balik itu, perlu kerjasama antar dinas terkait meninjau bagaimana hasil alam tersebut dapat dipasarkan ke daerah luar sebagai komoditi pertanian Lingga. (s/***)
Komentar Via Facebook :