Andi Lala Hanya Dapat Rp850 Ribu

Line Medan - Motif Andi Lala hingga nekad menghabisi keluarga Riyanto adalah perampokan. Tapi nyatanya, Andi hanya menemui uang Rp850 ribu saja dari para korbannya.
"Ternyata, saat kita mendapatkan keterangan dari yang bersangkutan, hanya ditemukan uang Rp 500 ribu dari kantong saku korban (Riyanto). Uang Rp 350 ribu dari lemari kamar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nurfallah, di Medan, Sabtu (15/4) malam.
Sedangkan sepeda motor korban yang hilang, diduga dijual telah pelaku. "Motor itu (diduga) dijualnya," katanya.
Nurfallah menyebut motif pembunuhan itu terkait perampokan. "(Motif) Perampokan dilatarbelakangi dengan dugaan pelaku bahwa korban banyak uang," kata Nurfallah.
Namun dia belum bisa menjelaskan lebih jauh soal motif tersebut. Sebab Andi Lala masih dalam pemeriksaan.
Sedangkan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Rycko Amelza Dahniel, mengapresiasi jajarannya yang menangkap Andi Lala di Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4) subuh.
"Salut atas kerja keras tim yang solid. Tersangka Andi Lala, pelaku perampokan dan pembunuhan satu keluarga di Mabar, Medan Deli ditangkap," kata Irjen Rycko.
Andi Lala ditangkap oleh tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut bersama tim Polda Riau. Andi Lala saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Rycko menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat.
Andi Lala merupakan warga Jalan Pembangunan II, Desa Skip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Dia otak pembunuhan sadis terhadap lima orang dalam satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (8/4).
Kelima korban adalah Riyanto (40 tahun), Sri Ariyanti (40, istri Riyanto), Naya (13, anak pertama), Gilang (8, anak kedua), dan Sumarni (60, mertua Riyanto). **
Komentar Via Facebook :