Bengkalis - Di awali dengan ngopi pagi bersama  Pemuda Bengkalis disalah satu kedai Kopi di kota Bengkalis di bawah naungan Gerakan Milenial Indonesia (GMI). 

Bincang sambil berdiskusi penuh keakraban ini mendengarkan masukan dan berbagi pengalaman dengan pemuda milenial, disampaikan langsung oleh ketua GMI.

Yung Sanusi menyambut baik segala harapan yang disampaikan oleh pemuda pemuda ini khusus buat milenial.

"Saya tadi mendapatkan penghormaran dari GMI untuk diberikan kesempatan ngopi bareng, dalam diskusi tersebut para pemuda milenial sangat berharap para pemuda Kabupaten Bengkalis diberikan ruang untuk terus berkarya dan berprestasi, apalagi saat ini pengaruh globalisasi saat rentan terhadap para pemuda. Saya yakin kedepan pemuda milenial Kab. Bengkalis maju dan berprestasi". Kata Yung Sanusi.

Silaturahmi ke masyarakat Desa Muntai Dusun Pusaka Bantan.

Yung Sanusi juga mendapatkan penghormatan diundang oleh masyarakat Desa Muntai Dusun Pusaka Kecamatan Bantan siangnya.

Dengan jarak tempuh lebih kurang satu jam ini menuju tempat tujuan, Yung Sanusi dan rombongan tiba seusai sholat zuhur disambut langsung oleh warga. Masyarakat Desa Muntai sudah berkumpul cukup ramai di salah satu rumah warga. 

Dalam sambutannya warga mengungkapkan keluh kesahnya  yang selama ini terjadi di Desa Muntai kepada Yung Sanusi. Terutama persoalan abrasi.

Masyarakat Desa Muntai berharap  kepada Yung Sanusi yang juga di gadang-gadangkankan sebagai Bacalon Bupati Bengkalis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kedepannya kami berharap YUNG untuk dapat memperhatikan abrasi yang terjadi selama ini di Desa Muntai khususnya Dusun Pusaka, yang mana abrasi ini sudah berjalan selama beberapa tahun ini sehingga  menghabiskan lahan masyarakat 500 hingga 700 Meter pertahunnya. Selain itu juga meminta di perhatikan pembangunan infrastruktur lainnya yg ada di Desa Muntai. Seperti jalan menuju ke kampung-kampung Desa ini yang masih belom baik.

Mayoritas penduduk Desa Muntai yang mata pencarian sebagai Nelayan juga mengharapkan pemerintah untuk memperhatikan sungai-sungai yang dilewati kapal nelayan agar nelayan dapat keluar masuknya kapal pompong tidak terhambat.

Keluh kesah masyarakat Desa Muntai Dusun pusaka yang di sampaikan kepada Yung Sanusi ini merupakan  keluh kesah bukan yg  pertama kali, karena selama ini masyarakat sudah pernah mencoba menyampaikan juga ini ke pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Terimakasih kepada Yung Sanusi sudah datang ketempat kami ini" ungkap salah satu warga bernama Idris, "Baru sekali ini Yung sanusi datang ke Desa kami ini (muntai) dan langsung turun melihat kami disini, selama ini kami hanya melihat beliau di balehonya saja, sekarang langsung berjumpa kami, semoga Yung Sanusi di senangi masyarakat dan niat untuk memimpin Kabupaten Bengklis terkabulkan." Ungkap Pak Idris kepada awak media.

Malam harinya Yung Sanusi melanjutkan Silaturahminya ke Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan.

Dalam silaturahmi ini masyarakat menyampaikan keluh kesahnya terkait pembuatan KTP, SIM hingga masalah BPJS.

Yung Sanusi yang juga Anggota DPRD ini, berdiskusi dengan warga masyarakat teluk papal ini penuh keakraban, diawali dengan sambutan tuan rumah sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Yung Sanusi sudah hadir ke Desa kami ungkap warga. 

"Terimakasih yung sudah datang ke kampong kami, kami berharap jika Yung diamanahkan sebagai pemimpin bisa mengayomi dan berjuang buat kami masyarakat yang susah ini, seperti biaya berobat, kepegurusan administrasi kependudukan dan lainnya," ungkap Selamat warga Papal.

" Siapapun pemimpin Kabupaten Bengkalis kedepan tentu kita berharap bisa memajukan Kabupaten Bengkalis menjadi Kabupaten yang memiliki daya saing dan maju. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, mari kita bersatu padu untuk Bengkalis lebih baik. Bersatu untuk Bengkalis Maju, " ungkap Yung Sanusi di akhir pertemuannya.

(Romi)