Putaran Kedua Pilkada Jakarta ini PAN Tetap Anti Ahok

Line, Jakarta -Anti dengan Ahok, PAN akhirnya menolak pinangan PDIP dalam putaran kedua pada Pilkada DKI Jakarta. Padahal itu, diharapkan PDIP yang bermodal koalisi di pemerintahan.
PAN tegas menyatakan menolak mendukung Ahok, walaupun ada jatah kursi menteri di dalam roda pemerintahan bersama PDIP dan partai pendukung Ahok-Djarot, di Pilkada DKI Jakarta pada putaran kedua.
"PDIP serius ngajak PAN, tapi kita sampaikan, bahwa dengan PDIP tidak ada masalah, dengan Djarot kita sangat hormat, dan dari awal kita memang medium Mei sampai Juni 2016 kemarin," sebut Yandri, dilansir Merdeka.com.
Diterangkan dia, sebelum Pilkada yang sudah berlangsung tersebut bahwa, Ketum PAN ( Pak Zulkifki Hasan) ini menemui Ketum PDIP (Buk Megawati). Menyatakan siap berkoalisi dengan PDIP, tapi tidak sama Ahok.
Yandri menyatakan, melihat dari suara mayoritas kader PAN mulai dari tingkat DPP hingga DPC, ada menginginkan dukungan diberikan pada pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Artinya ini, sudah tolak Ahok.
"Jadi kita persoalannya ke Ahok saja, bukan dengan pihak PDIP," kata Yandri. Lebih lanjut disebut dia, dari awal PAN mengarah ke
Wako Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon gubernur. Tapi ini ditolak PDIP.
Keputusan itu sambungnya, PAN beralih memberi dukungan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, pada Pilkada 15 Februari 2017. Maka, pada putaran kedua ini, PAN tetap dengan pilihannya semula. (Air)
Komentar Via Facebook :