Kapusjarah TNI Lantik 46 Pengurus Komunitas Genta Bangsa 2020-2025

Genta-bangsa
JAKARTA - Hampir dalam satu tahun terakhir, Pusat Sejarah TNI aktif menggelorakan program Generasi Muda Cinta dan Bangga Sejarah (Genta Bangsa) dikalangan masyarakat luas melalui program kegiatan yang ada di museum maupun media sosial.
Tanggapan dari masyarakat terhadap program ini cukup baik dan ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang datang ke museum atau dari jumlah pengikut yang diambil di media sosial Genta Bangsa. Program yang dapat diterima itu Genta Bangsa sudah bisa diterima oleh masyarakat.
Keberhasilan ini membuat Pusjarah TNI berkeinginan untuk lebih dapat meningkatkan kemandirian dan meningkatkan program Genta bangsa di masa yang akan datang. Program Genta Bangsa yang diinisiasi oleh Kapusjarah Brigjen TNI Prantara Santosa, S.sos, M.Si, M.Tr (Han), menginginkan program Genta Bangsa yang dapat terus dilangsungkan pada masyarakat.
Untuk mewujudkan keinginan ini, Pusjarah TNI meminta bantuan Genta Bangsa perlunya membuat komunitas yang melibatkan orang sipil, di samping anggota Pusjarah TNI. Pelibatan ini diperlukan Karena dari merekalah diharapkan program ini dapat lebih dijaga dan dikembangkan, karena mereka menambah lebih tahu, apa yang dibutuhkan generasi muda terkait dengan menanamkan nilai-nilai kesejarahan dikalangan masyarakat, khususnya generasi muda di era modern ini.
Keberadaan komunitas ini diterbitkan untuk mensosialisasikan sejarah bangsa, sejarah para tokoh pejuang dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi yang dapat menjadi contoh untuk diambil sebagai pewarisan nilai seperti rela berkorban demi bangsa dan negara.
Sebagai langkah kongkrit dari permintaan diatas, maka pada hari Senin 10 Februari 2020, Brigjen TNI Kapusjarah Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.TR (Han) melantik 46 Pengurus Komunitas Genta Bangsa Periode 2020-2025, terdiri dari 41 orang Pengurus Pusat dan 5 orang Dewan Pembina, bertempat di Museum Ruang Balairung Pahlawan Satria Mandala, Jakarta Selatan.
Dewan Pengurus Komunitas Genta Bangsa yang dipimpin oleh Amalia Mabrina, SE, B.Bus.Man, melibatkan orang-orang muda yang kreatif, inovatif serta memiliki keahlian khusus di bidang tertentu yang diharapkan dapat membantu mengembangkan penilaian-penilaian sesuai dengan penilaian yang diajukan dikalangan generasi muda dengan kaya metode pertimbangan dan berbagai bentuk kegiatan.
Pembentukan komunitas Genta Bangsa merupakan bentuk nyata dari tekad Pusjarah TNI untuk membuat program Genta Bangsa sebagai program yang Berkelanjutan terus menerus dan tidak berhenti ditengah jalan. Melalui wadah organisasi ini diharapkan dari Komunitas Genta Bangsa dapat mentransfer pengetahuan sejarah kepada segenap elemen bangsa.
Komentar Via Facebook :