Terkait Dana Desa Bakal Macet, Sadam Demo ke Kantor DPRD Bengkalis

Terkait Dana Desa Bakal Macet, Sadam Demo ke Kantor DPRD Bengkalis

Bengkalis - Ribuan masyarakat dikabupaten Bengkalis tumha ruah ke jalan, mereka menuntut aparat jangan ikuti permainan Poltik jelang Pilkada, apalagi dikabarkan Plt Bupatinya mau di tahan Polisi.

Massa yang juga dipenuhi emak-emak yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Damai Masyarakat Kabupaten Bengkalis (SADAM) demo ke kantor DPRD bengkalis Bengkalis.

Mereka menyampaikan aspirasi dan pendapat yang sah secara identitas menginginkan Negeri ini damai dalam rasa persaudaraan yang utuh.

"Kami demo saha dan legalitas jelas, demi menghormati dan patuh pada aturan perundang-undangan yang berlaku di Republik ini, itu kita jadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," teriak Kordinator lapangan (Korlap), Solihin, Senin (24/2/20).

Masyarakat Kabupaten Bengkalis mendukung secara tegas atas keputusan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Riau yang telah menetapkan Wakil Bupati Bengkalis H. Muhammad ST.,MP selaku Plt. Bupati kabupaten Bengkalis" Teriaknya lagi didepna massa.

"Itu sudah sesuai amanat UU RI No. 23 Thn 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali di Rubah, terakhir dengan UU No 9 thn 2015 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 Thn 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 66 Ayat (1) huruf C," lanjutnya.

Solihin meminta kepada instansi Penegak Hukum dalam hal ini POLDA Riau melalui POLRES Bengkalis untuk turut serta menghormati apa yang telah menjadi ketetapan pemerintah dalam menunjuk H. Muhammad ST.MP selaku Plt Bupati Kabupaten Bengkalis saat ini. "jangan obok-obong Bengkalis, kami cinta damai," teriaknya lagi.

"Kami masyarakat memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum terutama kepolisian untuk tetap professional dan proporsional serta menjaga reputasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya," lanjut orasinya.

"Bahwa kami masyarakat meminta kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polda Riau melalui Polres bengkalis untuk tidak terkontaminasi dengan hal-hal yang bersifat politis dalam menangani persoalan hukum yang ada".

Sama-sama menjunjung azas praduga tak bersalah sebagai bagian dari nilai-nilai amanah hukum dan menjauhi intervensi dari pihak manapun sebagai bentuk penghormatan terhadap konstitusi.

"Kesimpulannya, kami masyarakat Kabupaten Bengkalis melalui Wadah SADAM Kabupaten Bengkalis dengan rendah hati menyampaikan Aspirasi kepada Kapolres Bengkalis dan Pimpinan beserta DPRD Kabupaten Bengkalis untuk dapat menyampaikan kepada Bapak Kapolda Riau sesegera mungkin" katanya dihadapan ribuan massa.**


Amri P.

Komentar Via Facebook :