Diduga Sarat Kepentingan, Musda Golkar Riau Batal

Diduga Sarat Kepentingan, Musda Golkar Riau Batal

Pekanbaru - Tensi Politik jelang Pilkada di Riau, meningkat saat ini kabarnya Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau resmi ditunda, yang sedianya akan digelar hari ini, Minggu (1/4/2020).

Demikian dikatakan ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Masnur, menurutnya pesan singkat tersebut disampaikan Sekjen Golkar pada tribunnews, Sabtu (29/2/2020) malam ke Ketua DPD I Golkar.

Penundaan ini dilakukan DPP melalui Sekjen partai dengan pesan WhatsApp ke ketua DPD I Golkar Riau.

Dalam pesan singkat tersebut meminta Musda ditunda sampai waktu yang tak ditetapkan, alasannya karena adanya laporan ke Mahkamah Partai yang melaporkan adanya tiga pengurusan dipegang Plt.

Tiga ketua DPD II Golkar yang masih PLT tersebut adalah Siak, Rohil dan Dumai. Sedangkan surat resmi pemberhentian sendiri belum ada sampai saat ini.

"Jadi pak Sekjen berkirim pesan lewat WA ke pak ketua kami dan meminta ditunda pelaksanaan Musda, karena ada lapaoran ke Mahkamah Partai,"ujar Masnur saat ditemui di arena Musda di Labersa Pekanbaru.

Menurut Masnur awalnya pihak di DPD I dan DPD II tetap meminta agar dilakukan Musda karena masih berpegang pada surat dari DPP sebelumnya yang meminta dilakukan Musda.

"Namun ini kan sebagai penghormatan saja kepada DPP, terutama Sekjen makanya pak Andi minta ditunda Musda, karena kesantunan kami menghormati DPP," ujar Masnur.

Dilokasi Musda yang seharusnya Musda dimulai pukul 10.00 Wib ruangan musda masih kosong, sementara kader dan pengurus partai mulai sepi.

"Tadi peserta musda sudah ramai datang dan tinggal pelaksanaan acara lagi. Sekarang seluruh ketua DPD II sudah ke Jakarta pertanyakan itu, ketua DPD I pak Andi dan saya juga akan berangkat ke Jakarta," jelas Masnur.

Banyak kalangan melihat pembatalan ini sarat dengan kepentingan masing-masing pihak terutama jelang Pilkada serentak yang akan datang.**


Andika. T

Komentar Via Facebook :