Kapolda Riau Ikut Prihatin, Phyton Betina Mati Karena Karhutla

Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SIK, MSi, melalui Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, ikut prihatin, temuan Ular sepanjang 4,5 meter ditemukan dalam keadaan mati terpanggang oleh Tim Gabungan terdiri dari Polri, TNI, dan BPBD Kota Pekanbaru
"Memang menyedihkan lihat keadaannya, ular ini jadi korban bersama dengan 20 butir telur ular, onggokan ular mati ini ditemukan saat Tim sedang berjuang memadamkan api Karhutla sejak Senin pagi," ungkap Kombes Sunarto, Selasa (3/3/20).
Melihat kematiannya yang tragis terpanggang ini membuat iba para pemadam yang menemukan seekor ular jenis phyton betina yang ditemukan mati terpanggang di lahan gambut karnea Karhutla.
Yang Lebih menyedihkan lagi, ular phyton ini mati saat sedang mengeram 20 butir telur. Tak hanya itu, anak-anak ular berukuran jari telunjuk dewasa juga ditemukan terpanggang di sekitar induknya.
Kejadian memilukan ini terjadi Senin sore (2/3/2020), pukul 15.00 WIB, di lahan gambut Jalan SM Amin, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau.
Kabid Humas menjelaskan, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tak hanya merugikan manusia semata saja, melainkan hilangnya plasma nutfah Indonesia akibat ulah tangan manusia.
"Karhutla membawa bencana ekologis, hilangnya binatang-binatang, tanaman-tanaman khas suatu daerah, terutama di Riau," ujar Kombes Pol Sunarto.**
Komentar Via Facebook :