Rohil Nihil Corona , Namun 61 ODP Tersebar di Seluruh Rohil

Rohil Nihil Corona , Namun 61 ODP Tersebar di Seluruh Rohil

Foto ilustrasi Corona

Rokan Hilir  - Setelah awak  Media Rohil kesulitan mendapatkan informasi yang akurat  terkait perkembangan masalah virus Corona dari pihak yang berwenang menyampaikan informasi. Namun setelah adanya saran dari Kapolres Rohil AKBP Muhammad Mustofa SiK akhirnya informasi mulai terbuka.

Dalam sebuah diskusi di Group Mitra Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rohil, Minggu  (22/03/2020) barulah informasi tersampaikan. Berawal dari Capture informasi jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) se Rohil yang diunggah ke group tersebut. Dalam data itu terdapat data ODP total 61 orang.

Kapolres Rohil langsung menyarankan agar menanyakan ke Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disiase (Cobid-19).  "Konfirmasi ke Kalakharnya saja, dalam hal ini Kepala BPBD Rohil," tulis Kapolres.

Kapolres juga berharap bahwa semoga tidak menjadi keresahan di dalam masyarakat dan informasi yang beredar agar tidak simpang siur, karena sekali lagi data tersebut sangat dinamis sehingga perlu nya cek dan ricek kembali.

"Nah, itu harus update data oleh gugus tugas sesuai tupoksi nya, saya tidak punya kewenangan, hanya menyampaikan saran saja nanti saya Insya Allah sarankan dengan satuan gugus tugas kabupaten Rohil ," Urai Kapolres

Setelah mendapatkan informasi tersebut awak media langsung mengajukan pertanyaaan, mengingat Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Rohil ada didalam group tersebut. Selang berapa  saat Plt BPBD Rohil menuliskan bahwa data tersebut sama dengan yang ia miliki.

"Yang jelas, data tersebut sama dengan yang disampaikan kepada grup Covid-19 kabupateb Rohil. Mohon pengertian dan kerjasama dari rekan-rekan media menyangkut pemberitaan terkait covid-19 dikarenakan ODP belum dilakukan tes laboratorium  hanya pemantauan fisik saja. Kepastian apakah orang tersebut positif atau tidak harus dilakukan pemeriksaan lab," tulis Hari Darma Putra,AP selaku Plt Kepala BPBD.

Namun saat ditanyakan kapan dilakulan uji Laboratorium dan Plt kepala BPBD belum bisa menjawab. Yang pasti katanya bahwa sesuai acuan ODP akan dipantau selama 14 hari kedepan sesuai Protokol yang diterbitkan Kementrian Kesehatan.

Hari menambahkan,  ODP adalah keluarga kita semua yang baru pulang dari ibadah umroh  melalui negara Malaysia atau saudara kita yang dipulangkan karena status Lockdown di Malaysia.

" Ada juga adik-adik kita yang menuntut ilmu di daerah yang telah memiliki pasien positif covid-19. Jadi 61 itu total keseluruhan di Rokan Hilir, 6 yang saya tahu itu mereka yang baru pulang dari Banyuwangi. Tolong pengertian," tulis Hari.

Menyikapi hal ini media memastikan kembali kepada Kalakhar melalui WhatsApp pribadinya namun tidak mendapatkan jawaban. Saat diteruskan data terkait ODP se Rohil dan meminta jawaban malah dilemparkan. " Silahkan tanya sama yang memberikan informasi tersebut," tulis Hari menjawab pertanyaan media.

Tak sampai disitu awak media juga menanyakan ke Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD namun tidak memberikan jawaban. Direktur Rumah Sakit Tribuan Tungga Dewi menjawab bahwa diarahkan untuk bertanya ke Kepala Dinas Kesehatan.

Besar Harapan masyarakat agar gugus tugas Corona Rohil bisa memberikan informasi terkiat perkembangan Corona sehingga masyarakat bisa lebih waspada. Karena dikhawatirkan jika hanya info dari orang tidak berwenang ditakutkan akan menjadi berita atau informasi Hoax. Apalagi tidak ada infromasi dimana ODP dirawat apakah dirumah sakit,puskesmas atau dirumah.

Berikut data ODP (Orang Dalam Pengawasan)  se Rohil yang dirangkum media per Kecamatan sampai dengan tanggal 21 Maret 2021.

1.Puskesmas Balai Jaya 16
2. Puskesmas Pedmaran 5 
3.Pusksmas Simpang Kanan (nihil)
4. Puskesmas Bangko Kanan 9
5. Puskesmas Pujud 1 
6. Puskesmas Panipahan 22
7. Puskesmas Bagansiapiapi 1
8. Puskesmas Rantau Kopar 1
9. Puskesmas Sedinginan (nihil)
10. Puskesmas Tanah Putih 2
11. Puskesmas Rantau Panjang Kiri 2
12. Puskesmas Baganbatu 2 

Total61 Orang. * (Asng) 


Anggi Sinaga

Komentar Via Facebook :