DPRD Rohul Karneng, Terkait Crona Kita Desak Bupati dan TAPD, Anggaran Untuk Kemanusiaan

Anggota DPRD Rohul Karneng Dimara Lubis
ROKAN HULU - Anggota DPRD Rokan Hulu mendesak Bupati H. Sukiman dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Rokan Hulu untuk segera melakukan pergeseran anggaran sesuai arahan dari Pemerintah Pusat dan Gubernur Riau dalam penanganan pandemi Virus Desease atau Covid-19.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Rokan Hulu Karneng Dimara Lubis menanggapi Pananganan Pandemi Covid-19 yang terus bertambah Orang Dalam Pengawasan (OPD) yang mencapai 861 orang sesuai data Akun Facebook Kehumasan Setdakab Rokan Hulu, dari data perkembangan Covid 19 Corona di Kabupaten Rokan Hulu s.d tanggal 28 Maret 2020.
"Kita mendesak saudara Bupati dan TAPD Pemkab Rohul tahun 2020, untuk bersama DPRD duduk bersama membahas guna melakukan pergeseran anggaran fisik dari Dinas lain ke Dinas Kesehatan, demi kesehatan dan keselamatan masyarakat terkait Pendemi Corona Virus Desease ini yang terus digaungkan Pencegahan nya tersebut," tegas Anggota DPRD dari Dapil I Ini.
Lanjut Karneng, Pemkab Rokan Hulu untuk memperhatikan dokter, petugas Medis yang menghadapi Covid-19 ini, baik secara langsung pada perawatan dan saat mereka melaksanakan antisipasi langkah pencegahan di lapangan dengan dilengkapi mereka Alat Pelindung Diri (ADP). Meski di Rokan Hulu belum ada yang yang Positif.
"Begitu juga masyarakat dampak Pandemi Covid-19 ini, Pemerintah harus memperhatikan dampak sosialnya, karena sangat dasyat dirasakan oleh masyarakat kita, walupau masih langkah pencegahan dengan himbauan dan penyimprotan," sebutnya
Masih Anggota DPRD Rokan Hulu Karneng, meski sampai sekarang di Rokan belum ada yang terjangkit virus yang berbaya ini, seperti yang terjadi di daerah lain, namun ODP terus meningkat, tentu apa langkah kedepan, harus Pemkab Rokan Hulu dan saudara Bupati pikirkan anggarannya.
“Corona ini nggak bisa dianggap sembarangan lagi. Penyebarannya sangat cepat. Makanya kami berharap Pemkab segera memetakan kebutuhan untuk pencegahan. Kalau nggak ada anggaran segera geser pos-pos anggaran yang sekiranya bisa digeser. Berapa angarannya untuk masker, hand sanitizer, bahkan alat untuk petugas juga harus segera dipenuhi, Sembako dan alat pencegahan untuk masayarakat juga di pikirkan," ucap Karneng.
Yang akrab disapa Karneng juga mendukung adanya surat dari Menteri Keuangan perihal Pemberhentian kegiatan fisik barang dan jasa dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta arahan Pemerintah Pusat yang dilanjutkan Gubernur Riau untuk pergeseran anggaran seluruh Kabupaten, Kota termasuk Rokan Hulu.
"Saya berharap Kepada Saudara Bupati Rokan Hulu untuk dapat menindaklanjutinya, karena Pemerintah sudah kembali memperpanjang situasi darurat Pendemi Corona Virus Desease atau Covid-19 hingga bulan Mei mendatang," tutur Karneng.
Disisi lain, saat ditanya terkait Anggaran Pilkada Rohul 2020 ini, apa bisa digerer untuk penanganan pandemi Covid-19 ? beberapa Anggota DPRD Rokan Hulu sagat setuju, demi keselamatan kesehatan masyarakat, karena wabah Covid-19, sudah dampak bencana kemanusiaan
"Ya, kita setuju, Anggaran lain juga bisa digeser, kita setuju, demi keselamatan kesehatan masyarakat dan Keselamatan dokter, petugas kesehatan yang berhadapan langsung menangani Covid-19 itu," kata Nono Patria Pratama, SE Wakil Ketua DPRD dari Fraksi, Aly Imran Ketua Komisi III Fraksi Nasdem, Budiman Anggota Komisi III Fraksi Gerindra dan Karneng Dimara Lubis.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemda, Polri, TNI dan Petugas Kesehatan serta Tim Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang terus melakukan sosialisasi himbauan kepada masyarakat dan Polri menyimprotkan disinfectan untuk Pencegahan penularan Corona Virus Desease atau Covid-19 tersebut.
"Untuk itu, kami juga himbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Rokan Hulu, mari kita mempedomani aturan dan Himbaun dari Pemerintah, Polri dan TNI dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 ini untuk tidak sampai di daerah kita ini," imbau Anggota DPRD Rokan Hulu periode 2019-2024 ini.
Untuk diketahui dikutip dari Akun Facebook Kehumasan Setdakab, data ditulis Juru bicara covid 19 Drs. Yusmar, M.Si Kadis Kominfo Rokan Hulu,perkembangan Covid 19 Corona di Kabupaten Rokan Hulu s.d tanggal 28 Maret 2020, ODP : atau orang dalam pengawasan, warga yang kembali dari luar Rokan Hulu, atau warga lain yang datang dari daerah yang sudah terinveksi Covid 19 Corona = 861 orang,
Dengan rincian,Kecamatan Rambah = 82, Kecamatan Rambah Samo = 86, Kecamatan Rambah Hilir = 47
D. Kecamatan Tambusai Utara = 166, Kecamatan Tambusai = 27, Kecamatan Kepenuhan = 37, Kecamatan Ujung Batu = 41, Kecamatan Kunto Darussalam = 45, Kecamatan Bonai Darusaalam = 27, Kecamatan Tandun = 40.
Kecamatan Kabun = 98, Kecamatan Rokan IV Koto = 60, Kecamatan Pendalian IV Koto = 25, Pagaran Tapah Darussalam = 9, Kecamatan Kepenuhan Hulu = 21,Bangun Purba = 50. Sedangkan Pasien dalam pengawasan
(PDP) = 2 orang, masih menunggu hasil selama 14 hari dan Positif = 0
Terjadinya kenaikan ODP dari tanggal 27/03/2020, sebanyak 625 menjadi 28/03/2020 sebanyak 861 atau mengalami penambahan 136 orang, di perkirakan masih disebabkan oleh pulang kampung nya siswa dan mahasiswa serta yang masuk ke Rokan Hulu dari berbagai kota yang terinveksi Covid 19 ditambah dengan keaktifan Tim Gugus Tugas Pemda Rohul sampai ke Desa dan kampung, serta partisipasi masyarakat. (Fah/Asng)
Komentar Via Facebook :