Sumbar - Sekretaris DPRD Padangpariaman, Khairul Nizam minta pemberitaan dugaan indehoi dua remaja pendamping ketua DPRD tidak diberitakan.

"Ini aib kami terkait dengan kejadian sopir dan sekretaris pribadi ketua DPRD Padangpariaman Arwinsyah dari praksi Gerindra yang ketangkap tangan satpol PP melakukan "hubungan belap" diruangan ketua jangan diberitakan ya," katanya wancara langsung dengan wartawan okeline.com Sumbar.

Heboh sebelumnya di kota Sala itu, tersiar kabar sisopir ketua DPRD Padangpariamanan dan Sesprinya RU telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri diruang kerja kantor ketua DPRD Arwinsyah, Selasa sekira jam 7.30 wib, ruangan Fraksi DPRD Kabupaten Padangpariaman, Sumbar.

Saat ini menurut Sekwan, kedua terduga telah diberhentikan sebagai tenaga Honor kantor DPRD Padangpariaman. Sementara kasusnya yang diduga perzinaan ini sedang diselidiki oleh internal kepegawaian DPRD Padangpariqman.

Sementara itu salah satu satuan Polisi Pamong praja (Satpoll PP) Pemkab Padangpariaman pada media sebelumnya yang mengrebek kedua terduga cabuk ini membenarkan telah menagkap basah mereka.

"Kami curiga karena sudah beberapa kali digedor pintu ruangan ketua DPRD Arwinsyah tersebut kedua insan ini tidak juga membuka pintu, namun setelah kami ancam bongkar barulah pintu dibuka, sayang silelaki kabur lewat loteng kamar mandi," katanya.

Sumber lain dari warga menyebutkan setelah pintu dibuka diketahui sopir tersebut sudah berada diatas puncak atap dengan menjebol dengan merusak aset milik negara.

"Walau hanya sebuahlorong kecil namun manfaatnya sangat besar pentilasi WC ketua," kata warga.**