Papua - Bentrokan Aparat Kepolisian dengan TNI di Provinsi Papua, pecah hari Minggu, (12/4/20) sampai pagi ini Senin (13/4/20) dikabarkan tiga pesonil tewas.

Dilansir dari laman antara, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw membenarkan peristiwa tersebut dikatkannya ada anggota Polri meninggal dalam pertikaian yang terjadi di kecamatan Kasonaweja, kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua itu.

Salah satu anggota polisi bernama Briptu Alexander Ndun yang mengalami luka tembak di paha kiri akhirnya meninggal dunia. Dia meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Kawera Mamberamo Raya.

"Jumlah korban jadi 3 personil,: Katanya Minggu.

Dari informasi yang di himpun Media, saat ini jumlah korban tewas akibat peristiwa bentrokan anggota Polri dan TNI di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, bertambah satu orang. Sehingga totalnya menjadi tiga orang.

"Iya yang satu itu sempat dirawat," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal sebagaimana dilansir Kompascom, Minggu (12/4/20).

Dua polisi lain yang tewas adalah Briptu Marcelino Rumaikewi dan Bripda Yosias. "Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal," kata Waterpauw, di Jayapura, Minggu (12/4/20) pagi.

Ketiga jenazah anggota Polres Membramo Raya, Papua, itu akan dievakuasi ke Jayapura. Jenazah tersebut akan dibawa menggunakan pesawat dari Membramo Raya ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Kabupaten Mamberamo Raya adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Ibu Kota Kabupaten ini terletak di Burmeso. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Waropen, dan kabupaten ini meilikii  9 Kecamatan dan terdapat 59 Desa.**