Peduli Dampak Covid -19 , RS Cahaya Bagikan Sembako 250 Paket Bagi Warga Tidak Mampu

dr.Suratmin saat memberikan bantuan Sembako pada seorang ibu yang tidak mampu
Ujung Tanjung - Salah satu bentuk kepedulian terhadap dampak pendemi Virus Corona atau Covid -19 sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan , pihak managemen Rumah Sakit (RS) Cahaya yang berada di jalan Lintas Ujung Tanjung Kepenghuluan Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil, memberikan bantuan sembako sebanyak 250 paket bagi warga yang tidak mampu .
"Bantuan sembako ini kami berikan kiranya bisa membantu meringankan beban hidup saudara saudara kita yang tidak mampu karena terdampak wabah Covid -19 , bantuan ini berupa beras, gula dan minyak goreng," kata Owner RS. Cahaya , dr. H. Suratmin M. Ked ( Ped ) SpA, Rabu (22/4/2020) sekira pukul 08.00 Wib disela kegiatan penyaluran bantuan itu.
Dijelaskannya, biasanya setiap mendekati bulan suci Ramadhan, pihaknya mengadakan bakti sosial dengan acara Sunatan Massal Gratis. Namun, karena dalam keadaan waspada penyebaran Virus Covid 19 ini, pihaknya mengalihkan kegiatan itu dengan cara menyalurkan bantuan yang bisa dikosumsi oleh masyarakat. " Ujar dr.Suratmin
" Bantuan ini tidak seberapa, namun inilah sebagai bentuk rasa peduli kami ke masyarakat berdampak penyebaran Virus Covid 19 ditambah lagi ini mau menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H, yang tentunya bisa sedikit membantu ekonomi masyarakat," papar Suratmin.
Salah seorang warga penerima bantuan Udin (51) warga Ujungtanjung mengucapkan " terimkasih banyak atas bantuannya kami doakan pemilik, dokter, dan perawat serta karyawan dan karyawati di RS. Cahaya ini sehat selalu, dan diberikan rezeki berlimpah," harapnya.
" dr.Suratmin sekaligus selaku ketua IDI Rohil ini menghimbau dan berharap kepada seluruh masyarakat Rokan Hilir , selalu taat dan menjaga kesehatan , menjauhi keramaian sesuai protokol pemerintah yang sudah ditetapkan ." Katanya .
Terlebih penting lagi dirinya meminta warga untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid -19 ini ,Masyarakat harus jujur pada dokter atau pihak kesehatan bila berobat dan cek ke Pihak kesehatan. Jujur dalam memberikan informasi yang ditanya oleh dokter maupun perawat , dari mana dan dengan siapa bertemu ." Jelasnya
" Masyarakat harus mau dan jangan takut memberikan informasi kepada pihak kesehatan apabila ada tetangga atau keluarga yang sedang mengalami ciri ciri dampak penyakit Corona , kita harus merubah stigma ditengah masyarakat bahwa sering terdengar bahwa seakan virus Corona ini menjadi aib bagi keluarga, stigma atau anggapan itu salah Jelasnya .
Dalam hal ini saya juga berharap kepada rekan rekan media selaku garda terdepan dalam memberitakan dan mempublikasikan informasi Covid -19 harus tetap menjaga dan memberikan edukasi yang benar kepada publik ." Ungkapnya .
Komentar Via Facebook :