Pekanbaru- Penyaluran bantuan sembako dampak wabah Codiv 19 telah sesuai dengan prosedur tetap. Hal ini disampaikan  Ade Putra Daulay , Dirketur PT
Sarana Pangan Madani  (SPN)   selaku perusahaan yang ditunjuk melakukan pendistribusian bantuan sembako Senin (27/4)  
Menurut Ade, pihaknya mendistribusikan penyaluran paket bantuan sembako tersebut. Sedangkan mengenai data penerima, itu merupakan kewenangan dari Dinas Sosial. " Kita selaku Bandan Usaha Milik Daerah Kota Pekanbaru, ditunjuk melakukan pendistribusian berdasarkan data yang kita terima dari dinas
Sosial. Jika ada penolakan dari RT, kita akan membuat berita acaranya, apalasan penolakannya dan akan kita sampaikan kepada yang berwenan. Karena kita tidak berwenang untuk mengambil kebijakan jika terjadi penolakan," ujar Ade.

Menurut Ade, sesuai dengan protab Covid 19, pembagian sembako tersebut menghindari kerumunan orang banyak. Maka pihaknya mendatangi langsung warga penerima sembako secara langsung berdasarkan data yang ada di bantu pihak RT dan RW setempat. Waktu pendistribusian di jadwalkan sekitar 5 hari
sudah harus selesai. Saat ini baru sekitar 20 persen yang tersalurkan. 

Ketika ditanyakan terkait pernyataannya di beberapa media yang terkesan melecehkan RT/RW, Ade membantahnya. Menurut ade tidak ada pernyataanya yang
melecehkan RT/RW, cuma karena prosedurnya kita harus mengantarkan sesuai alamat dan pastikan sampai kepada penerimanya. Kedepan mukin pihaknya
akan melibatkan forum RT/RW

"Kita memastikan bahwa bantuan sembako ini sampai ke tangan penerima, bukan berati kita tidak percaya RT/RW. Tetapi ini menjadi masukan juga sama kita,
kedepan kita akan merangkul forum RT/RW untuk bekerja sama," tandas Ade Putra. (Lebonk)