Kampar - Aksi bejat seorang sopir truk inisial BN (37) pada seorang wanita yang menumpang truknya pada Selasa (28/4) pukul 04.00 WIB lalu ditangani Polres kampar. pelaku berhasul dibekuk di kampungnya.

Polres Kampar, Riau menagkap BN sang sopir truk karena dugaan penganiayaan dan upaya percobaan perkosaan pada R yang menumpang di truk pelaku kala itu.

Kasubbag Humas Polres Kampar Ipda Deny Yusra menyebutkan, kasus ini berawal ketika R menyetop truk yang melintas di Duri, Kabupaten Bengkalis, yang menuju ke Tapung Kabupaten Kampar, Selasa (28/4) pukul 04.00 WIB.

"Saat itu, truk tronton BM 9970 AU yang dikendarai BN berhenti dan bersedia ditumpangi korban dan dipersilakan naik," katanya.

Namun, sambung Deny, sopir truk ini menghentikan kendaraannya di tepi jalan yang sepi. Dia mengajak wanita tersebut berhubungan badan di kabin truk. Korban menolak mentah-mentah.

"Karena korban ini tidak mau diajak berhubungan pelaku marah, dia menjerat leher korban dengan tali nilon, leher korban ditusuk dengan gunting hingga berdarah. Wajah korban berulang kali dipukuli pelaku karena terus menolak diajak berhubungan badan," kata Deny.

Karena korban terus menolak maka sopir menyalakan kembali truknya. Saat itu, korban langsung membuka pintu dan melompat. Korban berlari ke rumah warga dan meminta tolong.

"Korban menceritakan kepada warga atas kejadian yang baru menimpanya. Warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Pelaku bersama truknya berhasil diamankan," tutur Deny.

Kini kata deny, pelaku BN telah ditangkap Polsek Tapung Hilir atas laporan korban yang dianiaya pelaku dan akan diperkosa.

"Kini tersangka masih dalam proses hukum lebih lanjut," kata Deny Rabu (29/4/20).**