Ini Fakta Video Viral Mbah Minto Hasil Penelusuran Tim Detikcom

Klaten - Mbah Minto dalam videonya digambarkan sedang menanak nasi menggunakan anglo dan kayu bakar di belakang rumahnya mendadak viral.
Viralnya Video itu membuat tim detikcom mencari kediaman Mbah Minto di Dusun Selorejo, Klaten, ternyata sudah banyak yang tahu jika sosok nenek itu terkenal di media sosial.
Pantauan detikcom, rumah mbah Minto tampak sederhana dan berdinding batako tanpa plester bantuan dari Pemkab Klaten. Tak ada perabot rumah yang menghiasi rumah sederhananya itu. Mbah Minto juga terlihat fasih menggunakan ponsel pintarnya.
Dia tinggal seorang diri di rumahnya. Ibu empat anak itu didampingi seorang keponakannya bernama Paimin saat berbincang dengan detikcom.
"Nggih remen sanget damel tiyang sanes bingah (Senang sekali bisa membuat orang lain bahagia)," kata Mbah Minto saat berbincang di rumahnya, Sabtu (2/5/2020).
Mbah Minto mengaku hanya diajak tetangganya Ucup untuk tampil di video tersebut. Dia menyebut sudah banyak video yang dia buat bersama Ucup.
"Nggih le ngajak Ucup (Yang mengajak Ucup). Sampun katah videone niki (sudah banyak videonya)," tutur Mbah Minto.
Sebelumnya, video dagelan gagal mudik saat pandemi virus Corona atau COVID-19 mendadak viral. Parodi dagelan itu bahkan sudah ditonton 1,1 juta netizen.
Lewat video itu, Mbah Minto meminta agar anaknya yang diperankan Ucup itu tidak mudik karena malah akan membawa virus Corona.
Sosok Mbah Minto (70) belakangan ini jadi terkenal itu gara-gara Simbah putri asal Klaten ini sukses mengundang tawa dengan celotehannya melarang anaknya mudik saat pandemi.
"Usah pulang kamu, yang penting uangnya aja pulang ya," ucap mbah dalam video yang diterjemahkan dari bahasa jawa itu, Sabtu (2/5/20).
Video yang menampilkan sosok mbah Minto ramai ditanggapi warganet di akun-akun dagelan berbahasa Jawa itu.
Parodi itu dibuat Mbah Minto berkolaborasi dengan Muhammad Sofyan (30) di akun YouTube Ucup Klaten dan Instagram ucup_jbs Klaten.
"Koe mulih malah nggowo virus, ra mesakake simbokmu iki? Rasah mulih le sik penting duite mulih," kata mbah Minto dalam salah satu cuplikan parodinya.
Jika diterjemahkan seperti ini, "Kamu pulang malah membawa virus, tidak kasihan sama ibumu ini? Nggak usah pulang yang penting uangnya pulang," kata simbah itu. Percakapan ini digambarkan lewat video call dengan anaknya yang di perantauan.**
Komentar Via Facebook :