Dampak Darurat Covid-19, Bantuan Warga Asahan Belum Direalisasikan

Dampak Darurat Covid-19, Bantuan Warga Asahan Belum  Direalisasikan

Kantor Dinas Sosial Kabupaten Asahan

Kisaran - Meskipun telah mengajukan anggaran sebesar Rp.3,137 Milyar untuk pengadaan beras bagi masyarakat yang terkena dampak darurat dari penyebaran Virus Disease ( Covid-19) yang sedang melanda negeri, namun hingga kini bantuan tersebut masih belum dapat direalisasikan Rabu (6/5/2020) sekira pukul 10.00 wib.

“Untuk menanggulangi dampak darurat Covid-19 di Kabupaten Asahan, pada akhir bulan Maret 2020 yang lalu dinas kami telah mengajukan nota

anggaran untuk pengadaan beras sebesar 3,137 milyar ke Bupati Asahan,” jelas Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Asahan Drs.Muksin MPd kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya.

Lebih jauh Muksin mengatakan,anggaran sebesar Rp.3,137 Milyar yang diajukan pihaknya untuk pengadaan beras tersebut tidak dapat direalisasikan dan dibagikan kepada masyarakat karena hingga saat ini

belum dikeluarkannya DPA oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah serta belum adanya peningkatan status dari status siaga darurat nenjadi tanggap darurat.

“Sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan adanya ditemukannya status positif Covid-19 bahkan sudah ada yang meninggal, seharusnya

status siaga darurat tersebut sudah dapat ditingkatkan menjadi status tanggap darurat, sehingga anggaran yang sudah dianggarkan dapat segera dipergunakan.” Ujar Muksin.

Lanjut Muksin lagi,sesuai Informasi yang terima pihaknya hingga saat ini anggaran tersebut masih dalam pembahasan Tim Anggaran Daerah dan besar.

Kemungkinan anggaran pengadaan beras tersebut akan dirubah menjadi Bantuan Langsung Tunai ( BLT).“Besar kemungkinan anggarannya dirubah menjadi bantuan langsung tunai.”katanya.(guber)


Ahmat Satria

Komentar Via Facebook :