Polisi Selidiki Kasus Siswa Nyaris Diculik

Line Pekanbaru - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Kota Pekanbaru, GN (12), mengaku nyaris menjadi korban penculikan saat pergi sekolah, Senin (17/4) lalu, di Kelurahan Tangkerang Timur, Pekanbaru. Bocah itu mengaku dipepet sebuah mobil Terios lalu ditarik ke dalam.
Dalam pengakuannya kepada polisi, setelah beberapa jauh dibawa dalam mobil, korban melawan hingga terjatuh dan terlempar ke luar mobil. Akibatnya korban mengalami luka-luka di kakinya.
"Pengakuan korban begitu tapi masih kita selidiki. Kita tak ingin terburu-buru menyimpulkan kejadian ini," ujar Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi, Selasa (18/4).
Menurut Rusdi, saat kejadian yang diceritakan korban, tidak ada satu orangpun saksi yang melihat. Polisi juga membutuhkan beberapa keterangan saksi dan alat bukti untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.
"Jadi kita selidiki dulu, nanti kalau buru-buru menjelaskan, ternyata tidak benar. Masyarakat bisa khawatir," kata Rusdi.
Polisi juga akan mendalami pengakuan korban yang terjatuh dari dalam mobil hingga menyebabkan kakinya lecet. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu panik dengan kejadian tersebut. "Ada mengalami luka-luka juga katanya," ucap Rusdi.
Perlu diketahui, beberapa kejadian terkait isu penculikan anak memang sempat marak di media sosial. Isu tersebut sempat mencuat di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Saat ini bocah Sekolah Dasar juga mengaku diculik segerombolan pria berbadan tegap dengan mobil.
Namun, setelah diselidiki polisi selama dua hari, pengakuan anak itu ternyata tidak benar. Anak tersebut sengaja mengarang cerita karena takut dimarahi gurunya setelah terlambat masuk sekolah. **
Komentar Via Facebook :