Bandung Barat - Direktur Utama RSUD Cililin Ahmad Oktorudy mengatakan, membenarkan wanita warga Desa Sukamanah Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat (KBB) usia  43 tahun meninggal dunia di RSUD Cililin, sebelumnya jenazah dinyatakan reaktif hasil rapid test COVID-19.

Pasien dinyatakan meninggal setelah bertahan selama satu jam di rumah sakit. Pasien tersebut sebelumnya menderita tifus selama 15 hari sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Cililin.

Dikabarkan suaminya yang belum lama ini pulang kampung dari Yogyakarta. Sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19, radius 50 meter dari kediaman pasien akan dilakukan rapid test massal.

"Pasien meninggal dengan dinyatakan positif rapid test. Suami dan anaknya sudah diperiksa dan hasil rapid testnya negatif. Kita belum tahu dia terpapar dari mana," ungkap Okto, Minggu (10/5/20).**