Layanan Online MyGroser Berkembang Pesat di Malaysia

Malaysia - MyGroser saat ini sukses menawarkan layanan pengiriman bahan makanan segar, produk segar, kue, bahan pokok, dan barang kebutuhan harian di Malaysia memalu online.
MyGroser, diluncurkan pada September 2019 lalu, kini telah berkembang pesat berkat permintaan konsumen akan layanan belanja barang kebutuhan harian yang mengutamakan kenyamanan, kesegaran menjadi nilai tambah.
Baca Juga : 7 WNA Malaysia Pasien Dikarantina Kabur
Sungguh diluar dugaan, nilai bisnis barang kebutuhan harian dan supermarket di Malaysia itu mencapai US$ 20 miliar, di tengah respons pandemi saat ini.
Layanan belanja barang kebutuhan harian lewat internet MyGroser ini terkemuka dan independen dimana hari ini orderan mereka meningkat. Dengan fitur pengiriman barang untuk membantu berbagai konsumen dan pelaku usaha di Malaysia.
CEO, MyGroser, Stephen P Francis mengaku, Layanan MyGroser tetap tersedia saat kebijakan Movement Control Order (MCO) diterapkan di Malaysia.
Saat ini katanya, MyGroser mengirimkan pesanan barang kebutuhan harian kepada ribuan konsumen saat pergerakan sosial dibatasi di seluruh Malaysia.
Baca Juga : Selamat Jalan Ustaz Arifin Ilham
"Kami telah mengalami lonjakan permintaan pengiriman barang kebutuhan harian sebesar 1.000% pada triwulan pertama tahun ini," kata CEO, MyGroser, Stephen P Francis.
Omzet dan jumlah pengiriman barang per hari ini menurutunya telah meningkat 10 kali lipat hanya dalam dua bulan terakhir.
"Selanjutnya, kami akan mempercepat rencana ekspansi demi memenuhi permintaan konsumen dan pelanggan bisnis terhadap barang-barang kebutuhan harian dan bahan pokok yang nyaman, segar, serta terjangkau," jelasnya.
Baca Juga : 5 Penyelundup Satwa Dilindungi Diringkus
Guna mendukung pertumbuhan ini, MyGroser menggalang babak pendanaan publik yang perdana agar bisa meraih keuntungan dalam tempo 12 bulan dan segera merambah kota-kota lain di Malaysia.
"Babak pendanaan tersebut, memakai metode rolling close, juga turut memenuhi permintaan konsumen yang telah diraih lewat kemitraan strategis selama 24 bulan ke depan," katanya.
"MyGroser dipimpin tim manajemen dan para pendiri perusahaan yang sempat membantu berbagai merek ternama di dunia dalam sektor e-commerce, hiburan, logistik, e-hailing, dan keuangan sehingga merek-merek tersebut bisa beroperasi, guna menjangkau pasar, dan mewujudkan profitabilitas di Malaysia serta kawasan lainnya.
"Di tengah kebijakan MCO, MyGroser mampu memperbarui teknologi dan meningkatkan jumlah pengiriman barang melalui pemanfaatan teknologi yang fleksibel dan dimiliki sendiri, serta model layanan barang kebutuhan harian yang premium dan didukung cloud store,' jelasnya.
Selain menyediakan layanan dan meningkatkan slot pengiriman barang setiap hari, MyGroser siap berkembang di kota-kota besar lain di Malaysia.
Langkah ini dilakukan lewat pemanfaatan armada pengantaran barang yang dimiliki MyGroser dan mitra-mitranya; pelatihan purnawaktu untuk tim pemilihan dan pengantaran barang; cloud store yang selalu mengelola inventori barang; serta ekosistem teknologi milik sendiri agar mampu menangani dan menyesuaikan pertumbuhan pesat yang dialaminya.
Pengelolaan rantai pasokan berbasiskan machine learning, pilihan produk baru, daftar barang kebutuhan harian yang lebih lengkap, serta layanan keanggotaan yang baru merupakan fitur-fitur selanjutnya yang segera dikembangkan.
Sederet langkah tersebut menjadi bagian dari rencana tiga tahun MyGroser guna memiliki jangkauan regional, serta layanan yang mengubah bisnis barang kebutuhan harian secara modern, sesuai permintaan, premium, dan terjangkau.
"Rencana ini membantu MyGroser untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap layanan belanja barang kebutuhan harian lewat internet. Nilai pasar untuk sektor tersebut mencapai US$ 300 miliar per tahun di Malaysia, serta dipicu pertumbuhan dan permintaan berkelanjutan untuk layanan lewat internet," tukasnya.**
Komentar Via Facebook :