Kabaharkam Polri; Jangan Mudik Dulu dan Tingkatkan Imunitas

Jakarta - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto pimpin rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Mingguan Operasi Kepolisian Terpusat Aman Nusa II-Penanganan Covid-19, Via video conference dari Ruang Pusdalsis Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/5/20).
Selaku Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan Covid-19, Agus Andrianto mengatakan bahwa sampai saat ini vaksin virus corona belum tersedia.
"Namun kita jangan terlalu resah dan ketakutan berlebihan sehingga itu berdampak buruh terhadap kesehatan kita sendiri, sosial ekonomi dan kamtibmas di masyarakat," katanya.
Rapat ini diikuti oleh Dir Sosbud Baintelkam Polri selaku Kasatgas 1, Dir Samapta Korsbhara Baharkam Polri selaku Kasatgas 2, Kapusdokkes Polri selaku Kasatgas 3, Danpaspelopor Korbrimob Polri selaku Kasatgas 6, Karodalops Sops Polri, Karorenmin Baharkam Polri, Karobinopsnal Baharkam Polri dan Para Kapolda selaku Kapospda serta Kapolres selaku Kaopsres di wilayah.
Dia menegaskan bahwa saat ini kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini sudah mulai terganggu, pendapatan masyarakat tergerus bahkan ada yang tidak berpenghasilan saat ini karena disebabkan pandemi Covid-19.
Agus Andrianto menilai ini framing terhadap Covid-19 ini perlu kita pertanyakan, di berbagai penjuru dunia kita melihat semuanya ketakutan berlebihan, padahal banyak di dunia ini virus lain dan setiap tahunnya merenggut banyak korban jiwa.
"Jangan mau terjebak peradaban, kehidupan kita harus terus berjalan, patuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan seperti seperti cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak," himbaunya.
Katanya cuci tangan dan sebagainya itu katanya budaya dan peradapan positif tentang perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
"Kalau framing ketakutan berlebihan terhadap covid-19 ini jelas akan merusak peradapan dan kehidupan sosial ekonomi kita, kehidupan berbangsa dan bernegara kita.", pungkas Komjen Agus.**
Komentar Via Facebook :