Sumbar - Karena kecewa penyaluran dana miskin oleh Baznas dinilai kurang tepat sasaran, warga miskin Padangpariaman minta dana Baznas di kota sala itu diaudit, kapan perlu di sidik Jaksa.

Menuurut warga Nurmalinar, diduga ulah segelumit oknum Baznas, dana itu terkesan disalurkan pada orang kaya, maka terkait gonjang-ganjing bantuan ini wartawan okeline.com mencoba meneluuri, ternyata laporan warga benar.

Dijumpai wartawan, kalau bupati dan wakilnya cepat dibantu, tapi orang miskin dari pagi tak kunjung dapat bantuan.

Sebelumnya wartawan juga dibantu atas arahan Kabag Humas pemkab Padangpariaman, bahkan sebelmnya ketua Baznas lama membantu anggota DPRD di Padangpariaman senilai Rp.110 juta. Sementara simiskin karena corona kekurangan makan. 

Untuk membuktikan kebenaran laporan warga miskin itu, wartawan mencoba menyodorkan, propasal bantuan untuk orang miskin terdampak covid-19, namun kurang digubris.

Padahal itu adalah propsal warga miskin yang juga sakit gila sampai detik ini proposalnya untuk berobat ke RS Jiwa Padang, padahal dia sudah sakit sejak tahun 2002.

"Iya pak sudah lama saya sakit, minta bantuan tapi tidak dapat, kita minta aparat sidik dana Baznas, semoga doa simiskin dikabulkan Allah, "Amin"," kata warga miskin, Nurmalinar, Rabu (20/5/20).**