Babel - Kutipan Lead pertama berita yang berbunyi "Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan oleh pemerintah daerah Bangka Barat menjadi pemicu konflik sosial di masyarakat disalah satu media dinilai Mantan anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Bruri Rusadi, sangat tendensius.

"Pertanyaannya dari kutipan lead itu apakah ada konflik itu?. Setahu kami aman aman saja. Jadi janganlah menggiring opini seolah olah ada konflik, ini sangat kami sayangkan," katanya.

Bahkan lanjut Bruri Rusadi yang juga tokoh masyarakat ini, berita tersebut yang paling parahnya lagi tidak ada komfirmasi pihak pihak terkait.

Bruri kuatir tulisan yang tidak terkomfimasi tersebut justru menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat, "Kita minta propesional lah," pungkasnya.

"Jadi sepihak saja harus nya minimal ada dari dinas terkait," Sesal Bruri kepada media, Jum'at (22/05/20).

Lebih lanjut dikatakan Bruri persoalan tumpang tindih data ganda dalam pembagian bansos yang disorot media tersebut bukan lagi menjadi hal yang lumrah.

Lanjutnya hampir disetiap daerah di indonesia terjadi hal seperti ini, hanya saja seperti apa kita menyikapinya.

"Ya kalau ada temuan data dobel ini saya rasa hal yang wajar karena seluruh indonesia juga demikian. Kalau memang ada ya RT, RT dan perangkat lainnya laporkan ke pihak terkait yaitu dinsos jangan lalu berpendapat itu menjadi koflik," ketusnya.**