Mabuk Bareng, Dihadapan Ibu Nyawa Adik di Garut Melayang Ditangan Kakak

Garut - Duel maut saat malam takbiran lalu di Perumahan Suci Permai, Karangpawitan, Sabtu (23/5) malam menemukan fakta baru.
Duel maut-kakak tersebut adalah adik Wira (21) tewas ditusuk kakaknya QA (27) di hadapan sang ibu mereka. Dikabarkan sebelum kejadian, Wira dan kakaknya minum-minuman keras bersama.
Hal tersebut terungkap saat penyidik Satreskrim Polres Garut melakukan pemeriksaan terhadap QA yang kini berstatus tersangka serta sang ibu sebagai saksinya.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka mengatakan bahwa sebenarnya mereka minum miras bareng di rumah.
"Setelah mabuk, keduanya guyon. Dari candaan tersebut, keduanya malah saling ledek. QA emosi saat Wira dianggap berlebihan menghinanya dan mengajak dia kelahi. Selain itu, QA juga emosi karena sang adik mencaci-maki ibuna," kata Maradona, Rabu (27/5/20).
Dikatakannya, tersangka emosi kemudian memukul korban di bagian wajah sebanyak satu kali. Setelah itu, tersangka bergegas ke dapur dan mengambil pisau.
"Tersangka kemudian menusukkan pisau tersebut ke arah dada sebelah kiri korban sebanyak satu kali," lanjut Maradona.
Atas perbuatannya Polisi menyangkakan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Wira tumbang seketika. Dia sempat ditolong sang ibu dan hendak dibawa ke rumah sakit. Namun sayang, Wira tewas di perjalanan.
Usai kejadian QA berhasil ditangkap tim Resmob Polres Garut beberapa jam setelah kejadian berlangsung di TKP.
"Di TKP kami amankan barang bukti berupa sebilah pisau bergagang yang digunakan tersangka menusuk korban," katanya.**
Komentar Via Facebook :