Sumbar - Sebanyak 140 KK warga Koto Tinggi, Kuranji Hilir , Kecamatan Sungai Limau Utara, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar, mendapat bantuan tunai lansung (BLT) dari Dana Desa setempat, pada Selasa (27/5/20).

Wali Nagari Koto Tinggi, Kuranji Hilir, Amizuir mengatakan masyarakat yang mendapat BLT dana Covid-19 tersebut senilai Rp. 600 ribu.

Hadir dalam penyerahan bantuan BLT Dana Desa tersebut Kabag Kesra Pemberdayaan, DPMD Padang Pariaman, Aprizaldi Se, Camat Sungai Limau, Arlis, S, Sos, Kapolsek Sungai Limau, Iptu Nusirwan, SH., dan didampingi Khamtibmas serta Koramil Sungai Limau, Lettu Inf Syarumsyah, beserta rombongan. 

Penyerahan bantuan BLT tersebut juga disaksikan langsung oleh Wali Korong dan Bhabinsa.

Terkait BLT yang disalurkan itu, Camat Sungai Limau, Arlis berharap semoga bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Bagi yang belum terdaftar namanya dipersilahkan menemui Wali Korong dan wali Nagari," kata Arlis.

Disaping itu dilokasi pembagian BLT, Kapolsek Sungai Limau juga menyapaikan himbauan dan wejangan, katanya walau saat ini masih dalam suasana lebaran dan seharunya saling mengunjungi satu sama lainnya namun kini agak terhalang karena social distancing dan aturan PSBB. 

"Kita berharap pada masyarakat agar dapat menjaga jarak disuasana tersebut, dan untuk saling dapat memberi nasehat satu sama lainya agar selalu memakia masker," kata Nusirwan.

Sementara dalam kesempatan yang sama Koramil Sugai Limau, Lettu Inf Syarumsyah juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga jarak serta berkomunikasi selalu mengunakan masker.

"Kita harap masyarakat tertip dalam menjaga kesehatan dan selalu jaga kebersihan diri, jangan lupa cuci tangan setiap satu jam," katanya.

Diakhir pertemuan itu Amizuir, mengatakan bagi masyarakat yang telah terdaftar namanya dan tidak dapat hadir dalam penyerahan ini, dipersilahkan datang kekantor wali nagari. 

"Juga masih ada dua kali tahap lagi penyaluran bantuan BLT dari Dana Desa, bisa juga nantinya jumlah masyarakatnya yang mendapat bantuan BLT Rp. 600 ribu per KK ini bertambah. Tapi akan kita lihat hasilnya nanti," Pungkas Amizuir.*AR