Line Pekanbaru - Pemprov Riau sudah menyiapkan 110 ribu hektar lahan untuk dijadikan lahan pertanian seperti permintaan Kementerian Pertanian. Tapi, proyek ini terpaksa tertunda karena Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Riau belum disahkan.

Hal ini dikatakan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, di Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (19/4). Katanya, permintaan itu disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, saat berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu.

"Pak Menteri (Pertanian,red) berharap Riau bisa berkontribusi pengembangan lahan pertanian 110 ribu hektare untuk nasional dan regional, tapi kita harus mengurus dulu ke kementerian terkait (KLHK, red)," kata Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ini.

Meski begitu, Andi mengaku sudah mendapatkan pemetaan lahan pertanian yang akan digarap. ?"Saya sudah dapat pemetaannya, tapi ?kita tunggu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), karena ini menyangkut RTRW," katanya.

Diketahui, sebenarnya rencana aksi itu masuk dalam program Kementerian Pertanian mewujudkan 9 juta hektar untuk lahan pertanian. Di Riau ditawarkan 110 ribu hektar lahan diperuntukkan untuk 100 ribu hektar pertanian jagung dan 10 ribu hektar untuk padi.

Dengan adanya peruntukan lahan untuk pertanian ini, Riau memberikan kontribusi untuk ketahanan pangan nasional dan regional. Salah satu daerah yang disiapkan adalah Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.**